Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Perlunya mempersiapkan diri agar tidak panik saat bencana

Jakarta (ANTARA) – Psikolog Universitas Indonesia, Dr. Livia Iskandar M.Sc, Psikolog, mengatakan sebaiknya bersiap secara psikologis dengan datangnya musibah agar tidak takut.

“Menurut saya kalau kita tinggal di tempat yang sering terjadi bencana, sebaiknya kita siap secara psikologis, misalnya kita tinggal di Jakarta, kita dengar akan ada gempa besar, menurut saya ada baiknya. ,” kata Livia saat diwawancarai ANTARA, Senin.

Lívia mengatakan, bentuk persiapan psikologis ini membantu seseorang untuk lebih memahami apa yang akan terjadi dalam keadaan darurat dan tidak panik.

Jika Anda bisa mengendalikan diri, maka akan lebih mudah jika perlu mengevakuasi diri sendiri atau orang lain ke tempat atau tempat berkumpul yang lebih aman.

Salah satu pendiri dan Pj Direktur Eksekutif Yayasan Pulih mengatakan, keadaan darurat seringkali tidak terduga dan tidak diinginkan. Oleh karena itu, untuk bersiap menghadapi bencana atau keadaan darurat, sebaiknya pelajari cara dan perilaku penyelamatan diri sejak dini, terutama jika Anda tinggal di Indonesia yang merupakan daerah rawan bencana.

Ia mengatakan, persiapan diri saat terjadi bencana juga akan mempengaruhi psikologinya, karena ia akan mampu menangani situasi darurat dengan tenang dan mampu berpikir matang untuk mengambil langkah yang tepat jika terjadi bencana.

“Di daerah bencana mana pun kita tahu betul cara menyelamatkan diri, jadi misalnya tas kita taruh di dekat pintu kamar, lalu kita lompat saja ke tempat tidur lalu kita keluar untuk benar-benar mengenal jamaah. sesuai point “bagaimana kita harus bersikap, kita harus tenang, dan ini penting kita pelajari sejak kecil,” jelas Livia Iskandar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *