Jakarta (Antara) – Direktur SD Negeri 14, Jakarta Timur Duren Sawit Muktiati berharap program Makan Gizi Gratis (MBG) dapat dilanjutkan.
“Saya berharap dapat melahirkan generasi penerus yang sehat,” kata Mukti usai membagikan makanan bergizi gratis di SD Negeri 14 Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin.
Mukti mengatakan, Presiden dan Wakil Presiden mencanangkan program MBG dengan tujuan menciptakan anak sehat dan harus mendapat dukungan lintas pihak.
Ia mengatakan, program makan gratis bergizi ini merupakan yang pertama kali diterapkan di SDN 14 Duren Sawit dengan menu nasi, ayam goreng, tumis bayam dan jagung, tahu, dan jeruk.
Senin (13-1-2025) Kepala SD Negeri 14 Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) Mukti usai membagikan makanan bergizi gratis di SD Negeri 14 Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Antara/Siti Nurhaliza/Am. Mukti mengatakan, porsi yang dialokasikan sesuai dengan jumlah siswa di sekolah tersebut yakni sebanyak 362 siswa. Program tersebut akan dilaksanakan setiap Senin hingga Jumat selama satu tahun, sesuai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
“Alhamdulillah hari ini kita mendapat kesempatan pertama di SDN 14 Duren Savit, salah satunya adalah makan makanan sehat bergizi sudah selesai,” jelas Mukti.
Selain itu, Muktyati mengatakan, pemberian makanan bergizi gratis dilaksanakan setiap pukul 10.30 WIB di SDN 14 Duren Sawit, menjelang jam pulang rumah bagi kelas 1 dan 2, sedangkan istirahat bagi kelas 3-6.
Muktiati berharap program tersebut dapat berkontribusi dalam memberikan gizi yang cukup kepada anak-anak sekolah dasar.
Sebelumnya, Selasa (1 Juli), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi meninjau langsung pelaksanaan program MBG di tiga sekolah di Kecamatan Sirakas, Jakarta Timur, salah satunya SD Negeri 01 Susukan.
Kunjungan tersebut dalam rangka memantau pelaksanaan MBG yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Jibran Rakabuming Raka untuk memerangi gizi buruk di Indonesia.
MBG menyasar anak-anak usia sekolah mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA, kemudian balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Program MBG bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045.
Leave a Reply