Jakarta (ANTARA) – Pemprov DKI Jakarta mendukung program digitalisasi bersama yang dilaksanakan pada tahap sosialisasi, monitoring, dan evaluasi.
Terkait digitalisasi koperasi, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta setiap hari Kamis mengadakan sosialisasi secara online untuk membahas digitalisasi koperasi, ujarnya. Dinas PPKUKM DKI Jakarta untuk membiayai kemitraan tersebut, Wahyu Hidayati Siswor saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Digitalisasi membawa sejumlah manfaat bagi koperasi, seperti peningkatan efisiensi, perluasan jaringan, peningkatan daya saing, dan penguatan kepercayaan anggota.
Wahyu kemudian mengatakan, selain sosialisasi, Dinas PPKUKM DKI juga melakukan upaya lain untuk mendukung digitalisasi koperasi, yaitu: b. Monitoring dan evaluasi langsung di koperasi dan memahami manfaat digitalisasi.
Kemudian menjadi tuan rumah audiensi pelamar dan mengadakan pertemuan mitra untuk kolaborasi transformasi digital yang kooperatif.
“Dinas PPKUKM DKI sedang mengadakan pertemuan koperasi untuk kerjasama antar koperasi di bidang transformasi digital, karena ada beberapa koperasi yang menjual aplikasi koperasi,” kata Wahyu.
Sementara itu, Nellie Gustiana, Analis Kebijakan Kementerian Koperasi, mengatakan salah satu fungsi Kementerian Koperasi adalah mendukung hilirisasi sebagaimana yang dicita-citakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN (2025-2029)). industrialisasi melalui koperasi.
Untuk merealisasikan ide tersebut, Nellie mengatakan, penting bagi pihaknya untuk mendorong koperasi memperbaiki pengelolaan organisasi, serta melakukan rebranding (meningkatkan citra produk) dan digitalisasi koperasi.
“Ini penting agar koperasi bisa bersaing dengan Gen-Z. Oleh karena itu, kita harus bisa memanfaatkan pasar untuk menjual produk,” ujarnya.
Leave a Reply