MOSKOW (ANTARA) – Lebih dari separuh warga Amerika menentang Greenland bergabung dengan Amerika Serikat, menurut jajak pendapat yang dilakukan USA Today dan Suffolk University di Boston.
Survei tersebut menemukan bahwa 53 persen responden mengatakan mereka menentang bergabungnya Greenland ke Amerika Serikat, sementara 29 persen menganggap hal tersebut sebagai ide bagus namun tidak mungkin.
Selain itu, 11 persen responden menyatakan keinginannya agar pemerintah AS yang dipilih oleh Donald Trump akan melakukan segala kemungkinan untuk menduduki pulau yang kini terletak di Denmark tersebut.
Di antara responden yang mendukung Partai Demokrat, 86 orang menentang gagasan tersebut.
Sementara itu, di kalangan Partai Republik, 21 persen mengatakan gagasan itu buruk, 48 persen mengatakan gagasan itu bagus tapi tidak mungkin, dan 23 persen mengatakan mereka sangat mendukung gagasan partai Trump.
Survei tersebut dilakukan pada 7 hingga 11 Januari 2025 terhadap 1.000 penduduk Amerika Serikat.
Trump, yang akan mulai menjabat pada tanggal 20 Januari, mengatakan bahwa “sangat penting” bagi Amerika Serikat untuk memiliki Greenland. Perdana Menteri Greenland Mute Egede menanggapinya dengan mengatakan pulau itu tidak untuk dijual.
Greenland adalah koloni Denmark hingga tahun 1953. Greenland tetap menjadi sebuah kerajaan, namun pada tahun 2009 ia memperoleh kemerdekaan dengan kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri dan membuat keputusan independen dalam politik internalnya.
Sumber: Sputnik-OANA
Leave a Reply