Jakarta (ANTARA) – Hvicho Kvaratchelia mengucapkan selamat tinggal kepada Napoli dan para pendukung klub Italia tersebut setelah striker asal Georgia itu dipastikan bergabung dengan Paris Saint-Germain pada bursa musim dingin 2025.
Halo, berat sekali bagi saya untuk mengatakan ini, tapi inilah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal, kata pemain berusia 23 tahun itu melalui pesan video di Instagram, Jumat pagi WIB.
Sebelum mengucapkan selamat tinggal kepada fans klub, Kvaratchelia terlihat berada di balkon yang menghadap ke Teluk Napoli.
Kvaratchelia mengatakan Napoli memberinya banyak kenangan indah yang sangat dia syukuri.
“Saya menghabiskan waktu yang luar biasa di sini, kami berbagi banyak kenangan dan emosi bersama. Napoli adalah rumah saya, tempat di mana saya merasa bahagia berkat kalian semua.”
“Suatu kehormatan besar bagi saya bisa mengenakan seragam ini. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang bekerja di klub. Terima kasih kepada para pelatih, seluruh staf, rekan satu tim saya, dan para penggemar,” lanjutnya.
Quaratzhelia juga terakhir kali terlihat di Stadion Diego Armando Maradona sebagai pemain Napoli. Ia ditemani istri dan putranya saat mengunjungi stadion yang dinamai legenda Argentina itu.
“Saya tidak bisa pergi sebelum pergi ke stadion khusus ini karena Anda bisa merasakan betapa pentingnya Diego (Maradona) bagi kota ini,” jelasnya.
“Dia memiliki rasa hormat yang tinggi di sini. Diego akan selalu ada di hati seluruh masyarakat Napoli. Tempat ini memiliki energi dan kekuatan khusus.”
Quaratchelia akan bergabung dengan Paris Saint-Germain, yang menurut pakar transfer Fabrizio Romano bernilai €70 juta (Rs 1,17 triliun).
Kedua tim menyepakati paket penawaran agar Kvaratzhhelia mendapat lampu hijau dari PSG untuk pindah ke Paris.
Kvaratkhelia bergabung dengan Napoli pada 2022 dari klub Georgia Dinamo Batumi. Ia kemudian menjadi andalan I Partenopei dan mencatatkan 107 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 30 gol.
Ia pun berhasil membawa Napoli meraih gelar juara Serie A pada musim 2022/2023, mengakhiri paceklik gelar selama 33 tahun sejak terakhir kali mereka menjuarainya pada 1989/90, ketika didongkrak Diego Maradona.
Leave a Reply