Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Jika fase kedua kesepakatan gagal, Netanyahu ancam serbu Gaza lagi

JERUSALEM (ANTARA) – Jika pertukaran tahanan tahap kedua dan perjanjian gencatan senjata gagal, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Jumat (17/1) memperingatkan bahwa Israel akan kembali berperang di Jalur Gaza.

Sesuai kesepakatan, perundingan tahap pertama yang akan dimulai pada Minggu tanggal 19 dan berlangsung selama 42 hari akan dimulai pada tanggal 16.

Saat itu, pasukan Israel akan mundur dari permukiman di Jalur Gaza, 33 sandera Israel akan dibebaskan, dan banyak tahanan Palestina akan ditukar.

Kantor Perdana Menteri Netanyahu mengatakan kabinet keamanan Israel menyetujui pertukaran tahanan dan kesepakatan gencatan senjata pada hari Jumat.

“Kami telah menerima jaminan yang jelas dari Presiden Biden dan Presiden Trump bahwa jika perundingan Fase 2 gagal dan Hamas gagal memenuhi persyaratan keamanan kami, kami akan kembali melakukan pertempuran skala penuh dengan dukungan Amerika Serikat,” kata Netanyahu kepada kabinetnya. Pertemuan tersebut dikutip harian Yedioth Ahronoth.

Surat kabar ini melaporkan bahwa komentar Netanyahu dimaksudkan untuk menyertakan Menteri Keuangan, Bezalel Smotrich, yang mengancam akan menarik diri dari pemerintahan jika Israel tidak mulai berperang setelah tahap pertama perjanjian tersebut.

Sementara itu, Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben Gvir, mengatakan pada hari Kamis bahwa partainya, yang memiliki enam kursi di parlemen yang beranggotakan 120 orang, akan meninggalkan pemerintahan jika perjanjian kabinet disetujui.

Qatar pada hari Rabu mengumumkan kesepakatan tiga fase yang bertujuan untuk mengakhiri lebih dari 15 bulan serangan Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 46.000 orang dan menjadikan wilayah tersebut dalam reruntuhan.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan menteri pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.

Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang terjadi di wilayah tersebut.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *