Seoul (ANTARA) – Pemerintah Korea Selatan berencana melakukan pemeriksaan ketat terhadap maskapai penerbangan bertarif rendah Jeju Air Co. Setelah seringnya terjadi masalah pendaratan diyakini menjadi penyebab pesawat tersebut jatuh pada Minggu (29/12) yang menewaskan 179 orang.
“Kami berencana melakukan inspeksi keselamatan penerbangan yang ketat untuk menangani insiden ini (masalah roda pendaratan),” kata Joo Jong-wan, kepala kebijakan penerbangan di Kementerian Transportasi, kepada media di Sejong, Senin.
Maskapai ini sedang diselidiki menyusul kecelakaan penerbangan Jeju Air 7C2216, yang tergelincir dari landasan pacu saat melakukan pendaratan darurat dan menabrak pagar di Bandara Internasional Muan di Distrik Muan, sekitar 290 kilometer barat daya Seoul.
Pada Senin pagi, sebuah pesawat Jeju Air yang lepas landas dari Bandara Internasional Gimpo di Korea Selatan harus kembali ke bandara karena masalah pada roda pendaratannya. Masalah serupa terungkap dalam kecelakaan pada Minggu.
Jenis pesawat yang kembali ke Gimpo sama dengan Jeju Air Boeing B737-800 yang jatuh pada Minggu.
Joo mengatakan Jeju Air terkenal dengan tingkat pemanfaatan pesawat yang tinggi, yang mengacu pada seberapa sering dan berapa lama sebuah pesawat digunakan. Hal ini, menurut beberapa pengamat, mungkin menjadi penyebab kecelakaan pada hari Minggu tersebut.
Menyusul masalah roda pendaratan yang dilaporkan pada hari Senin, kementerian mengirimkan inspektur keselamatan ke perusahaan tersebut untuk menyelidiki insiden terbaru tersebut.
Sementara itu, salah satu dari dua alat perekam yang ditemukan di lokasi kecelakaan pada hari Minggu dikatakan mengalami kerusakan luar, menurut Joo. Perangkat tersebut telah dikirim ke Bandara Internasional Gimpo untuk dianalisis lebih lanjut.
Joo mengatakan Dewan Keselamatan Transportasi Amerika Serikat, atau A.S. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) akan ikut serta dalam penyelidikan kecelakaan tersebut. Boeing dan produsen mesin CFM International juga telah didekati untuk menjalin kemitraan.
Sumber: Yonhap-OANA
Korea Selatan menemukan dua kotak hitam dari penerbangan Jeju Air
Leave a Reply