Jakarta (ANTARA) – Polisi tidak menemukan adanya luka pada jenazah Brigjen (Purn) HO (75) yang ditemukan di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (10/1).
Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ari Syam Indradi, Rabu.
Benar, tidak ditemukan (luka), ujarnya.
Direktur Polisi Air dan Udara (Polairud) Kompol Joko Sadono juga mengatakan tidak ada tanda-tanda di tubuh korban. Hal ini setelah dilakukan pemeriksaan post-mortem.
Hasil visum tidak ditemukan adanya korban jiwa, ujarnya di Jakarta, Rabu.
Namun, Joko tak mampu menjelaskan secara pasti penyebab meninggalnya purnawirawan TNI yang juga anggota Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut. Penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan, jelasnya.
Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen) Mayjen TNI Hariyanto mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki penyebab meninggalnya purnawirawan TNI berinisial HO sebelum jenazahnya ditemukan di Dermaga Marunda, Jakarta Utara (10/1).
Saat ini, penyebab kejadian tersebut masih dianalisis, kata Hariyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (14/1).
Hariyanto menjelaskan, HO merupakan purnawirawan TNI berusia 75 tahun dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal (Brigjen) atau bintang satu. HO merupakan prajurit lama di Tentara Nasional Indonesia (AD).
Terkait penemuan jenazah H.O di pelabuhan, Hariyanto mengaku sudah mendapat sejumlah informasi. Salah satunya adalah rekaman CCTV mobil yang dikemudikan HO memasuki area dermaga pada Kamis (9/1) dini hari.
Korban terlihat masuk dermaga pada Kamis pagi, penyebab kejadian masih dalam penyelidikan, kata Hariyanto.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, pada Jumat (10/1) sekitar pukul 15.15 WIB, nelayan yang datang dari tengah laut melaporkan melihat sesosok mayat mengambang di sekitar lubang pemancingan sebelah timur pusat Marunda.
Leave a Reply