Jakarta (ANTARA) – Penasihat Khusus Presiden Bidang Perekonomian Bambang Brojonegoro mengatakan sektor manufaktur menjadi kunci Indonesia menjadi negara maju.
“Saya ingin memulai dengan pengalaman yang saya peroleh di banyak negara yang berhasil keluar dari jebakan berpendapatan menengah dan menjadi negara maju. Pada dasarnya, negara-negara ini bergantung pada pertumbuhan sektor manufaktur mereka sendiri. Jadi sektor manufaktur memang menjadi sektor kunci jika kita ingin Indonesia naik kelas,” kata Bambang Brojonegoro. Negara-negara berpendapatan menengah sudah menjadi negara maju. Pertanyaannya tentu saja manufakturnya akan seperti apa, dan kita mudah-mudahan bisa didorong oleh Indonesia,” ujarnya dalam seminar di Jakarta, Kamis.
Sedangkan Indonesia merupakan negara yang luar biasa dalam hal pertambangan, sumber daya alam, dan produksi pertanian.
“Kita juga memiliki keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Artinya mungkin sektor manufaktur yang bisa kita andalkan untuk keluar dari middle income trap adalah sektor manufaktur berbasis sumber daya alam. Jadi itu berarti bagaimana kita bisa berkembang.” “Bambang merupakan sektor manufaktur yang mampu menciptakan nilai tambah dari sumber daya alam kita,” ujarnya.
Padahal, jika melihat subsektor yang kini diusung bisa jadi mendorong sektor manufaktur berbasis sumber daya alam. Sumber daya alam yang bernilai tambah merupakan sumber daya alam yang relatif dapat diperoleh baik dari pertambangan maupun perkebunan di Indonesia.
“Mungkin tantangan terbesar bagi industri pertambangan khususnya adalah bagaimana menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi. Karena jika masalah pengembangan produksi pabrik baja kita selesaikan secara terbatas, maka akan tercipta nilai tambah. Maka industri manufaktur akan diuntungkan, tapi kesulitannya Bambang Brojonegoro mengatakan, 100 persen sektor manufaktur kita “Daya saingnya tidak terlalu berkembang. Artinya, kita masih membutuhkan nilai tambah yang lebih dalam dan lebih tinggi, ujarnya.
Untuk memperoleh informasi, Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri terkait di Kabinet Merah Putih segera merumuskan, mencari dana, dan memulai gerakan ke bawah, karena arah ke bawah adalah kunci kesejahteraan.
Presiden menegaskan, swasembada energi adalah hal yang mutlak. Ia mengingatkan, kita patut bersyukur Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah.
Menurut Presiden, negara tidak boleh menunda dalam memanfaatkan sumber daya alam sebaik-baiknya.
Leave a Reply