Jambi (ANTARA) – Pemerintah Daerah (Pemprov) Jambi mencatat realisasi angkutan batu bara melalui Sungai Batanghari, Jambi, pada tahun 2024 mencapai 11 juta ton per tahun atau tidak mencapai target 19 juta ton per tahun.
“Dari target kuota batu bara Jambi 2024 sebanyak 19 juta ton yang diangkut melalui sungai, ditemukan 11 juta ton,” kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Rabu.
Pemprov Jambi tidak mencapai target pasokan kuota batu bara yang ditetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Republik Indonesia untuk tahun 2024.
Gubernur Al Haris menjelaskan kegagalan mencapai tujuan tersebut disebabkan oleh banyak kendala, seperti berkurangnya jalan negara dan ketidakstabilan sungai.
Dampak jalan, permasalahan sungai, dan angkutan kendaraan menjadi faktor utama, akibatnya yang terangkut hanya 11 juta ton pada akhir tahun ini, kata Al Haris.
Ia juga mengatakan kuota batu bara pada tahun 2023 lebih tinggi dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 39 juta ton. Penurunan pangsa batubara tersebut bergantung pada capaian tahun sebelumnya.
Kementerian ESDM setiap tahunnya melihat angka angkutan, jika transaksi turun maka porsi besar tidak efektif sehingga pada 2024 porsinya berkurang.
Pemerintah Kabupaten Jambi telah melakukan rapat kajian terkait Kebijakan Gubernur (Ingub) Jambi Nomor 1/INGUB/DISHUB/2024 dengan vendor pertambangan batubara untuk menilai kendala yang dihadapi dan mencari solusi untuk mencapai target pasokan batubara.
Leave a Reply