Jakarta (ANTARA) – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) Daerah Pemilihan DKI Jakarta, Happy Farida Djarot meminta pemerintah membekali sekolah menengah atas dengan variasi menu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Gratis Bergizi. Mahasiswa program Makan (MBG), khususnya di Jakarta Sud (Jakarta Selatan).
“Penawaran hari ini bervariasi dari PAUD hingga SMA dan menunya sama, yang membedakan adalah nilai kalorinya. Saya kira ini perlu dievaluasi,” kata istri mantan Gubernur DKI Jakarta Happy Djarot usai menyaksikan acara MBG pemerintah pusat. anak sekolah di SDN Bangka 01 Pagi Jakarta, Senin.
Ia mengatakan nutrisi dan kalori dalam makanan juga harus diperhatikan agar tidak ada anak yang mengalami reaksi alergi.
“Anak-anak ini terkadang ada yang alergi. Kita juga perlu terus melakukan evaluasi agar program ini benar-benar memberikan nutrisi kepada anak-anak kita,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, adanya makanan bergizi gratis juga menjadi tantangan bagi sekolah dan orang tua untuk mengenalkan pola hidup sehat.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Daerah Pemilihan DKI Jakarta Happy Farida Djarot meninjau pemberian makanan bergizi gratis (MBG) kepada siswa di SDN Bangka 01 Pagi, Jakarta, Senin (13/1/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri berharap para orang tua di rumah bisa mendidik anaknya untuk menghindari konsumsi makanan instan atau junk food.
“Tidak hanya pemerintah yang melakukan edukasi mengenai pemberian makanan gratis, namun orang tua juga harus berperan aktif,” imbaunya.
Dalam pelaksanaannya, 261 siswa SDN Bangka 01 Pagi mendapat menu nasi putih, ayam goreng mentega, tempe kacang, kacang panjang goreng, dan potongan pepaya.
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar program makan gizi gratis di 16 sekolah di sekitar markas Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kemang, tepatnya di Yayasan Solidaritas Gerakan Nasional (GSI).
Total penerimaan siswa di SPPG Kemang sebanyak 2.972 siswa.
Situs SPPG Kemang menyasar 16 sekolah yaitu PAUD KBN 31 (30 siswa), PAUD Asy Syamsiyah (18 siswa), SD SKB 31 (19 siswa) dan MI NURUL ISLAM (24 siswa).
Kemudian MI Sa’adatulmuslimin (80 siswa), SDN 01 Bangka (261 siswa), SDN 03 Bangka (241 siswa), SDN 07 Bangka (231 siswa), MI Al Hidayatussalafiyah (218 siswa) dan MTS Al Hidayatussalafiyah (77 siswa).
SMPN 124 (653 siswa), MTS Darussa’adah Pedurenan (38 siswa), SMP SKB 31 (56 siswa), SMA SKB 31 (64 siswa), SMAN 60 Jakarta (792 siswa) dan SMKS Mitra Pembangunan (170 siswa).
Leave a Reply