Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kekerasan masa kecil berisiko sebabkan autoimun

Jakarta (ANTARA) – Masa kanak-kanak merupakan tahapan yang sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang. Pengalaman-pengalaman yang dijalani pada masa itu membentuk seluruh aspek diri, mulai dari persepsi hingga kepribadian, bahkan menjadi landasan kehidupan di masa dewasa.

Meskipun peristiwa yang terjadi di masa kanak-kanak diketahui berkontribusi terhadap masalah psikologis, pengalaman kekerasan di masa kanak-kanak tampaknya juga menyebabkan penyakit serius di kemudian hari.

Dikutip The Hindustan Time pada Jumat, studi yang dilakukan Universitas Birmingham mengungkap dampak negatif kekerasan di kalangan anak muda.

Penelitian ini disebut-sebut sebagai penelitian pertama yang berhasil menghubungkan pengalaman traumatis masa kecil dengan penyakit yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Orang yang mengalami pelecehan atau penelantaran saat masih anak-anak lebih rentan terkena penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan psoriasis.

Trauma yang dialami di usia dini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut, terutama pada wanita.

Para peneliti merekomendasikan untuk memberi perhatian khusus pada orang-orang yang mengalami kekerasan di masa kanak-kanak, karena mereka berisiko lebih besar terkena berbagai penyakit di kemudian hari.

Menurut penelitian, kemungkinan terkena rheumatoid arthritis dan psoriasis meningkat pada orang yang mengalami kekerasan pada masa kanak-kanak. Temuan ini menunjukkan bahwa kesehatan mental dan fisik berkaitan erat.

Trauma yang dialami di awal kehidupan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, menyebabkan kerusakan fungsional.

Artritis reumatoid menyerang persendian, sedangkan psoriasis menyerang kulit, namun keduanya memiliki penyebab yang sama: sistem kekebalan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik.

Menurut Arthritis Foundation, rheumatoid arthritis disebabkan oleh peradangan dan nyeri pada persendian. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan sendi secara tidak normal.

Sementara itu, National Psoriasis Foundation menjelaskan bahwa psoriasis menyebabkan kulit mengalami bercak dan sisik yang disebabkan oleh sistem kekebalan yang terlalu aktif sehingga mempercepat pertumbuhan sel-sel kulit.

Studi ini menyoroti pentingnya mewaspadai trauma masa kecil, karena dampaknya tidak hanya terhadap kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *