Jakarta (ANTARA) – Olah raga ringan seperti jalan kaki setiap pagi baik untuk kesehatan otak selain memperkuat otot, kata pakar kedokteran olahraga.
“Berjalan memperkuat otot kita karena otot kita berkontraksi sehingga kekuatan otot meningkat,” kata Dr. Antonius Andi Kurniawan, SpKO RS Pondok Inda-Bintaro saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat.
Andi mengatakan orang dengan otot inti yang kuat memiliki risiko lebih rendah mengalami penurunan massa otot seiring bertambahnya usia.
Selain itu, lanjutnya, saat otot dilatih, kepadatan tulang meningkat sehingga risiko terjadinya osteoporosis menjadi lebih rendah.
Andy mengatakan, rutinitas jalan pagi dapat merangsang pelepasan hormon penting bagi otak, seperti endorfin dan serotonin, serta dapat mencegah kepikunan.
Ia merekomendasikan jalan kaki rutin sekitar 10.000 langkah setiap hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Menurutnya, manfaat kesehatan yang hampir sama bisa diperoleh dengan jalan cepat, jogging, atau lari sekitar 30 menit sehari atau lima kali seminggu.
“Kalau boleh saya bilang, kita bisa melakukan tiga ribu hingga 4.500 langkah setiap hari dengan 30 menit olahraga, biasanya kalau kita ubah menjadi berenang, jalan kaki, atau lari,” ujarnya.
“Jika kita berolahraga hanya 30 menit dan selebihnya duduk di kantor, biasanya kita hanya mampu melakukan enam hingga tujuh ribu langkah,” imbuhnya.
Ia menyarankan bagi mereka yang berencana berolahraga atau jalan kaki di pagi hari, mulailah dengan pemanasan dan peregangan, lalu diakhiri dengan pendinginan dan peregangan.
Selain itu, menurutnya, mereka yang berolahraga atau jalan-jalan di pagi hari sebaiknya memakai sepatu jalan, pakaian olahraga yang nyaman dan topi, serta menyiapkan air minum.
Leave a Reply