JAKARTA (ANTARA) – Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menyebut pembaptisan anak jerapah yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta sudah menjadi tradisi dan dilanjutkan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Sudah menjadi tradisi anak jerapah dibaptis oleh gubernur,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Bambang mengatakan banyak negara yang mengusulkan dan ingin membentuk nama Giraffe.
Namun pihaknya membahas banyak hal, mulai dari nama pejabat hingga waktu pasti pelaksanaannya.
Salah satu yang menarik adalah peresmian nama dan logo baru Taman Margasatwa Ragunan yang juga bisa diambil dari nama anak jerapah.
Jerapah tersebut diberi nama Rajaka oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Tegu Setiabud.
Rajaka yang lahir pada 3 Desember 2024 ini total melahirkan lima ekor jerapah di Taman Margasatwa Ragunan.
Pemberian nama jerapah ‘Rajaka’ yang berarti Ragunan Jakarta diharapkan bisa menjadi momentum merayakan kehidupan baru sekaligus komitmen menjaga flora dan fauna destinasi wisata ini.
“Pada dasarnya, pada kesempatan itulah kami mengambil kesempatan untuk memberi nama jerapah ini,” jelasnya.
Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Basuki Tyahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menamai sepasang anak jerapah tersebut dengan nama ‘Dirga’ dan ‘Aiyuri 70’. Momen ini bertepatan dengan HUT ke-70 Republik Indonesia pada tahun 2015.
Kemudian, pada tahun 2020, Anies menamai putra Dirga dan Ayuri yang berusia 70 tahun dengan sebutan ‘Julang’, yang diperkirakan akan tumbuh setinggi orang tuanya.
Julang saat ini berada di Batu Secret Zoo, Jawa Timur, untuk bekerja sama dalam bidang peternakan hewan.
Kemudian anak kedua Dirga dan Ayuri tahun 1970-an, ‘Tazoo’, dihadiahkan pada tahun 2023. oleh Plt Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Tazo diambil dari kebun binatang induk Tazo yaitu Tarongazu, Australia.
Anak ketiga Dirga dan Ayuri, 70 tahun, diberi nama Rajaka yang diangkat menjadi Penjabat Gubernur (Pj) Jakarta pada 2025. oleh Tegu Setiabudi.
Leave a Reply