Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) siap meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Menurutnya, permasalahan sumber daya manusia merupakan permasalahan yang perlu diselesaikan agar Indonesia bisa maju.
Agar APBN disusun sedemikian rupa, fokus pada pembangunan sumber daya manusia, ujarnya dalam konferensi Nomura-Verdhana Indonesia 2024, dikutip dari keterangannya di Jakarta, Rabu.
Ia memastikan pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto telah mengambil beberapa keputusan strategis untuk menjawab tantangan pembangunan sumber daya manusia.
Salah satunya adalah intervensi Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program andalan pemerintahan Prabowo.
“Makanan Bergizi Gratis sebagai program perbaikan gizi merupakan titik awal investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” ujarnya.
Selain MBG, rezim Prabowo juga fokus pada ketahanan pangan, kesehatan, dan peningkatan sektor pendidikan bagi masyarakat umum.
Dalam mewujudkan hal itu, kata Thomas, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan terus memperhatikan kesehatan fiskal dengan prinsip kehati-hatian.
Sebagai informasi, Kementerian Keuangan menetapkan anggaran program MBG sebesar Rp71 triliun pada tahun anggaran 2025 atau 0,29 persen terhadap PDB. Anggaran tersebut mencakup biaya pangan, distribusi, dan operasional lembaga yang menangani program MBG.
Program ini difokuskan pada berbagai dampak ekonomi. Selain meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), MBG diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar 0,10 persen dan menyerap 0,82 juta tenaga kerja melalui pemberdayaan UMKM.
Kementerian Koperasi, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Pembangunan, serta Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan siap bekerja sama dalam mendukung program MBG.
Baru-baru ini, BGN menyatakan telah menyiapkan 975 Ulama Pengerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk program Makan Bergizi Gratis yang akan disalurkan ke 325 unit layanan di hampir seluruh kabupaten dan kota.
Leave a Reply