Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kemkomdigi masih kaji usulan pembatasan media sosial untuk anak-anak

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan usulan pembatasan penggunaan media sosial oleh anak-anak.

“Masih kita kaji dan Australia sendiri sudah melakukan itu. Jadi kita kaji lagi karena kita semua tahu ada pro dan kontra terhadap media sosial dan banyak yang aduan, banyak yang mengeluh soal media sosial. penggunaan kecerdasan buatan. Kecerdasan tersebut berdampak negatif,” kata Nezar di Jakarta, Rabu.

Nezar mengatakan pihaknya saat ini sedang mendengarkan pemaparan dari berbagai pihak. Batasan usia yang diusulkan untuk penggunaan media sosial masih dalam penyelidikan.

Ia mengimbau para orang tua dan keluarga untuk lebih aktif mengontrol penggunaan jejaring sosial oleh anak-anaknya di rumah.

Ia berharap para orang tua dan keluarga akan memantau aktivitas media sosial anak-anak, termasuk akses terhadap konten yang berpotensi membahayakan, untuk melindungi mereka dari pengaruh negatif yang dapat mempengaruhi pendidikan dan kehidupan anak-anak mereka.

“Misalnya, terus memantau secara proaktif apakah suatu akun digunakan untuk mengakses konten yang berpotensi membahayakan yang dapat berdampak buruk pada sekolah anak-anak,” ujarnya.

Nezar juga mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan kementerian terkait, termasuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Komnas Perempuan dan Anak, untuk mengkaji ulang aturan tersebut.

Nezar lebih lanjut menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungan positif terhadap inisiatif tersebut.

Menurut dia, Kepala Negara menunjukkan minat yang besar dalam menjaga ruang digital yang sehat bagi anak-anak, terutama dalam mendukung pendidikannya.

“Kemudian Prabowo memberikan sinyal positif terhadap hal ini karena dia sangat peduli dengan anak-anak yang menggunakan ruang digital dan dia juga sangat tertarik dengan bagaimana ruang digital kita sehat untuk pendidikan anak,” kata Nezar.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengatakan DPR RI akan mendalami pembahasan pembatasan penggunaan media sosial bagi anak seperti yang tengah dibicarakan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Bersama Presiden Prabowo Subianto.

Menurut dia, DPR saat ini sedang mendengarkan gagasan pembatasan media sosial dan sudah membahasnya. Menurut dia, untuk itu nanti DPR akan membahas masalah tersebut lebih dalam.

Dan tentunya oleh pemerintah, kemudian oleh legislatif, akan kita kaji dan diskusikan bersama, kata Dasko di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, jika penggunaan media sosial dibatasi, maka harus dicermati dampak baik dan buruknya serta manfaatnya. Pasalnya, sejumlah negara lain juga membatasi penggunaan media sosial berdasarkan usia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *