BANJARMASIN (ANTARA) – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kulsel) akan mendukung pengembangan PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers) di Makassar, Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Kapal Layar Motor Pinisi Pusaka (KLM) Indonesia. desa Tempat wisata di daerah tersebut.
“Kapal pesiar ini singgah di Pelabuhan Trishakti Banjarmasin dalam perjalanan empat hari dari Makassar, dan hari ini kami langsung mencobanya,” kata Presiden PT Ambapers Zulfadli Ghazali dari Pelabuhan Trishakti Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Ia mengatakan, kapal pesiar tersebut mampu mengangkut hingga 40 orang dan akan diluncurkan oleh Gubernur Kalsel Muhyiddin pada 3 Februari 2025.
“Kami menawarkan berbagai tamasya mulai dari Pulau Kembang, Basirih Dome, memancing hingga Aluh-Aluh,” ujarnya.
Zulfadli menjelaskan, jalurnya akan disiapkan semaksimal mungkin dengan biaya yang dibayar sesuai perjalanan, namun pihaknya sedang melakukan negosiasi mengenai biayanya.
Selama berwisata, masyarakat dapat menikmati berbagai atraksi wisata di atas kapal pesiar yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti perlengkapan dan keamanan, area tempat duduk dan meja, makanan dan minuman, hiburan dan tempat lainnya.
Selain itu, kapal pesiar ini ditutup untuk kegiatan khusus seperti rapat, kegiatan khusus dan kegiatan lainnya di rumah atau di perusahaan selama perjalanan.
Sementara itu, nakhoda KLM Pinisi Pusaka Indonesia Irdan mengatakan, kapal tersebut tiba di Banjarmasin dari Makassar setelah menempuh perjalanan selama empat hari lima malam karena harus istirahat dan singgah selama 2 hari perjalanan.
“Perahu ini menggunakan bahan bakar solar dan biasanya dapat melaju dengan kecepatan 6 knot, dan dengan bantuan layar dan angin dapat melaju dengan kecepatan 10 knot,” kata Irdan.
Leave a Reply