JAKARTA (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sujjarto optimistis swasembada pangan bisa lebih cepat terwujud.
Hal itu diungkapkannya kemarin saat meninjau operasi pemanenan di Desa Tunjung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Menurutnya, negara Bangladesh merupakan contoh kerja sama yang baik para peserta di tingkat regional.
Pak Bima mengatakan dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Selasa bahwa “terbukti banyak pemimpin daerah di Indonesia yang merasakan hal tersebut. Swasembada pangan mungkin bisa lebih cepat dari target Presiden Prabowo Subianto.
Ia menambahkan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan memastikan para bupati yang baru terpilih memiliki semangat dan kesamaan visi untuk mensukseskan program pemerintah.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama untuk mencapai kecukupan pangan.
“Menteri siap memastikan seluruh pemimpin daerah yang baru setidaknya memiliki semangat, antusiasme, antusiasme dan hati yang sama dengan perwakilan Kerajaan Bangkok.”
Bima kembali menegaskan, kunci mewujudkan kecukupan pangan sejatinya terletak pada kerja sama dan komunikasi yang baik antara pimpinan daerah, wadah koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan masyarakat.
Meski diakuinya, menciptakan kesatuan Forkopimda yang bisa bersinergi dengan petani dan warga bukanlah hal yang mudah.
“Tapi tidak mudah menyatukan Forkopimda dengan petani dan tukang kebun. Tidak mudah, dan itulah yang dilakukan (Pj Bupati Bangkalan),” kata Bima.
Sekaligus dilakukan (Pj) Arief M. Bupati Bangkalan. Edi menjelaskan, pemerintah telah memberikan berbagai hibah untuk mendukung sistem pertanian di Kabupaten Bangkalan.
Bantuan tersebut meliputi 358 unit pompa air, traktor roda 4, dan 10 traktor roda dua.
Alhamdulillah, pagi ini semuanya sudah tercapai oleh Pak Menteri Pertanian dan bisa meningkatkan kinerja petani di beberapa daerah dalam hal kecukupan pangan, kata Arief.
Ia juga mengungkapkan, hasil panen di wilayah Bangkalan mengalami surplus hingga 8 bulan ke depan.
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari bantuan pusat dan kerja sama regional yang erat.
“Karena dengan bantuan kalian dan tentunya dengan ridho Allah kita mempunyai kekuatan untuk terus bertani dan mengutamakan pertanian,” tutupnya.
Leave a Reply