Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Moeldoko puji Pemkab Bogor operasikan kendaraan umum berbasis listrik

Kabupaten Bogor, Jawa Barat (ANTARA) – Ketua Umum Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Jenderal Moeldoko memuji Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang mulai beroperasinya kendaraan angkutan umum listrik.

“Saya bersyukur Pemda Bogor mempunyai inisiatif baru untuk menggunakan kendaraan listrik atau bus listrik karena Pemda Bogor telah menerapkan Peraturan Presiden Nomor 7. Ini merupakan semangat besar yang patut diikuti oleh pemerintah daerah lainnya.” kata Moeldoko saat grand opening dua bus listrik di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Menurutnya, banyak manfaat jika pemerintah mulai melakukan transisi ke kendaraan listrik. Salah satunya dengan membuat lingkungan menjadi lebih bersih, apalagi saat ini kualitas udara di sekitar Jakarta sedang buruk.

Menurut Moeldoko, meluasnya kendaraan listrik juga akan mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM).

“Kalau subsidi (BBM) berhasil dikurangi, maka bisa digunakan untuk edukasi kesehatan dan lain-lain. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati yang telah membangkitkan semangat perubahan. Terima kasih atas semangat tersebut. Saya yakin akan menyusul. wilayah lain.” kata mantan kepala kepresidenan itu.

Pj Bupati Bogor Bachril Bakri mengatakan Pemerintah Kota Bogor sudah mulai mengoperasikan dua bus listrik dengan tarif gratis.

“Saat ini kami punya dua unit, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditambah lagi,” ujarnya.

Dua bus Program Pembiayaan Pembangunan Kompetitif Inovasi (IP2K) Provinsi Jawa Barat akan beroperasi pada rute Simpang Bambu Kuning-Jalan Tegar Beriman-Simpang Daralon-Jalan Tegar Beriman-Jalan Kolonel Edy Yoso Mertadipura untuk tahun anggaran 2024. Jalur alternatif GOR Pemda -Simpang Kandang Roda-Sentul-Tugu Jalur alternatif Pancakarsa.

Jalur bus listrik dapat mencakup kawasan pemerintahan, komersial, olah raga, pusat perbelanjaan, pendidikan, dan pemukiman.

Bus listrik ini beroperasi dengan jadwal antara pukul 06:00 WIB hingga 19:00 WIB, berhenti di seluruh halte yang tersedia dan mengutamakan tingkat pelayanan kepada masyarakat.

“Kita manfaatkan untuk menjaga lingkungan kita, sehingga polusi dan emisi bisa nol, dan bus listrik ini nol emisi,” kata Bachril.

Pengoperasian bus listrik merupakan langkah Pemerintah Daerah Bogor untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan pelayanan angkutan umum massal kepada masyarakat.

“Dengan hadirnya angkutan umum yang canggih dan ramah lingkungan ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum di wilayah Bogor dan berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon dioksida,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *