MOSKOW (ANTARA) – Korban tewas akibat hujan lebat dan banjir di kota otonom Valencia, Spanyol, mencapai 202 orang, kata otoritas setempat, Jumat.
“Informasi awal, kini jumlah korban meninggal mencapai 202 orang. Proses penyelidikan dan identifikasi korban masih berjalan,” kata koordinator darurat regional di media X.
Pada Kamis (31/10), jumlah korban tewas di Valencia, menurut pemberitaan media, berjumlah 155 orang.
Departemen darurat militer Spanyol mengatakan mereka akan berpartisipasi dalam operasi penyelamatan dan bantuan pada pukul 08:00 waktu setempat (07:00 GMT) pada hari Jumat, kata kepala Valencia Carlos Mazon.
Hujan lebat dan banjir menyebabkan keadaan darurat di Spanyol, khususnya di Valencia, Castilla-La Mancha dan Andalusia.
Pihak berwenang Valencia menyatakan tingkat bahaya maksimum merah. Lebih dari 60 jalan dan banyak jalan lainnya ditutup akibat banjir.
Lebih dari 1.500 tentara telah dikirim ke daerah yang terkena dampak banjir untuk membantu layanan darurat setempat.
Menteri Kehakiman Daerah Ángel Victor Torres mengatakan pemerintah Spanyol mengumumkan tiga hari berkabung bagi para korban mulai 31 Oktober hingga 2 November.
Perdana Menteri Pedro Sánchez juga menyampaikan dekrit terkait kepada Raja Felipe VI.
Sumber: Sputnik
Leave a Reply