Jakarta (ANTARA) – Pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert menegaskan, menit bermain di klub penting bagi para pemain timnas. Ia yakin faktor tersebut menjadi salah satu cara untuk menilai kebugaran setiap pemain.
Dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu, Kluivert menegaskan pemain yang tidak mendapat menit bermain di klubnya pun tidak akan berpeluang bermain untuk Garuda.
“Jika para pemain tidak punya menit bermain di klub, maka Anda tidak punya peluang. Kami juga harus mendiskusikan situasinya dengan pelatih fisik para pemain di klub. Hal seperti itu sangat penting,” katanya. dikatakan. Kluvert.
“Ini bukan hanya tentang mereka datang dan bermain. Kita harus cek bagaimana mereka berlatih, apakah ada latihan tambahan,” lanjutnya.
Di era Shin Tae-yong, beberapa pemain yang menjadi langganan timnas Indonesia minim bermain di klubnya masing-masing. Misalnya, Pratama Arhan yang selalu dipanggil Shin, meski mantan pemain PSIS Semarang itu bermain empat kali untuk Tokyo Verdi dan empat menit untuk Suwon FC.
Nama lain yang jarang bermain untuk klubnya namun selalu dipanggil ke timnas adalah Marcelino Ferdinand. Kini bermain sebanyak 32 kali di timnas senior Indonesia, Marcelino hanya bermain empat pertandingan dalam 1,5 musim untuk KMSK Deinze.
“Seperti yang saya katakan, di klub ada pemain yang sering bermain dan ada yang tidak,” ujar pelatih berusia 48 tahun itu.
“Itulah mengapa penting bagi kami untuk memiliki pemain di level yang sama, bukan hanya secara fisik atau mental,” tutupnya.
Leave a Reply