Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Demonstrasi di Kanada tuntut Israel bebaskan direktur RS Gaza

HAMILTON, Kanada (ANTARA) – Demonstrasi pro-Palestina digelar di Toronto, Kanada, pada Minggu (1 Mei), menuntut pembebasan Dr. Hussam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza, yang ditangkap. . Kota ini diserang oleh pasukan Israel bulan lalu.

Aksi di Queen’s Park di luar Badan Legislatif Ontario juga memprotes agresi Israel terhadap daerah kantong Palestina.

Para pengunjuk rasa membentangkan spanduk bertuliskan “Gaza sehat, hentikan genosida” dan “Kesehatan bukan kejahatan.”

Mereka juga menyerukan embargo senjata dan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel.

Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk Palestina, juga berpartisipasi dalam operasi tersebut melalui video. Menurutnya, penolakan Abu Safiya untuk keluar dari RS Kamal Adwan menjadikannya sebagai simbol perlawanan terhadap Israel.

“Kami tidak tahu persis di mana dia berada, bagaimana kondisinya, atau bagaimana kesehatannya,” kata Albanese.

“Namun, kami punya banyak alasan untuk meyakini bahwa, seperti dokter dan warga Palestina yang diculik dan ditahan oleh Israel di Gaza, ia kemungkinan besar akan diperlakukan dengan buruk karena itulah yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.”

Albanese juga meminta petugas kesehatan di seluruh dunia untuk mengambil tindakan terhadap kekerasan dan penganiayaan terhadap warga Palestina di Gaza.

Abu Safia dan yang lainnya ditangkap oleh pasukan Israel dalam serangan tanggal 27 Desember di rumah sakit.

Pada akhir Desember, Amnesty International mendesak pemerintah Israel untuk membebaskannya dan menyatakan keprihatinan yang “serius” mengenai kondisinya.

Meskipun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengadopsi resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza, yang menewaskan lebih dari 45.800 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Agresi militer Israel ini terjadi setelah organisasi perlawanan Palestina Hamas melancarkan serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023.

Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanan Yove Galante atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas serangan brutalnya di wilayah Palestina.

Sumber: Anatolia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *