ISLAMABAD (ANTARA) — Pakistan pada Kamis (25/12) mengonfirmasi telah melakukan serangan udara di Afghanistan yang menewaskan beberapa “teroris”.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Mumtaz Zahra Baloch, mengatakan kepada wartawan di ibu kota Islamabad bahwa pasukan keamanan Pakistan telah melakukan operasi berdasarkan bukti nyata.
Ia mengatakan, “Operasi berbasis intelijen ini dilakukan Pakistan di wilayah perbatasan Afghanistan.
Baloch mengatakan, operasi ini dilakukan atas dasar ancaman terhadap keamanan warga Pakistan.
Pemerintahan sementara Taliban di Kabul mengklaim pada Selasa malam bahwa Angkatan Darat Pakistan telah melakukan serangan udara kedua melintasi perbatasan Islamabad sejak Maret di distrik Barmal di provinsi Paktika di Afghanistan timur.
Pada Rabu (24/12), Wakil Juru Bicara pemerintahan Taliban, Mullah Hamdullah Fitr, mengatakan 46 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas dan enam lainnya luka-luka dalam serangan pesawat tempur Pakistan. Ia juga menginformasikan adanya kerusakan beberapa rumah.
Namun Baloch membantah laporan bahwa perempuan dan anak-anak menjadi sasaran serangan di Pakistan.
Kabul melakukan protes resmi kepada Islamabad dengan memanggil kuasa usaha Pakistan di Afghanistan.
Islamabad telah lama menuduh Kabul gagal menindak militan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) yang diyakini beroperasi dari tanah Afghanistan. Kabul membantah tuduhan tersebut.
Dalam beberapa bulan terakhir, TTP telah melakukan serangkaian serangan mematikan terhadap pasukan keamanan Pakistan, terutama di wilayah perbatasan.
Setelah serangan udara tersebut, kementerian pertahanan sementara Taliban di Kabul mengatakan pemerintah mereka tidak akan membiarkan tindakan pengecut ini dibiarkan begitu saja.
Sumber: Anatolia
Leave a Reply