Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pj Gubernur DKI bersyukur cuaca mendukung kelancaran Pilkada 2024

Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersyukur cuaca di Jakarta mendukung kelancaran pelaksanaan pemilihan pendahuluan daerah (Pilkada) 2024.

“Kami bersyukur selain kesediaan semua pihak yang terlibat, alhamdulillah cuaca juga mendukung kami.” “Mudah-mudahan sampai proses Pilkada selesai, cuaca masih mendukung sehingga tidak ada lagi permasalahan seperti yang sudah kita identifikasi atau mitigasinya,” kata Teguh di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut Teguh menjelaskan, sebelumnya ia juga telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait pemantauan cuaca di Jakarta. Setelah beberapa pertimbangan, rencana cuaca tidak dilaksanakan.

“Kami memiliki sejumlah hal yang sedang kami pikirkan. “Pada akhirnya, berdasarkan pemungutan suara, diputuskan bahwa tindakan yang ada saat ini tidak akan dilaksanakan,” kata Teguh.

Meski demikian, ia berharap cuaca di Jakarta tetap mendukung hingga sore hari agar penghitungan suara dapat berjalan lancar.

Jika terjadi hujan dan banjir, Teguh mengaku sudah meminta jajaran Pemprov DKI Jakarta, camat, lurah, RT dan RW, serta petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk menerapkan alternatif tertentu.

“Misalnya di SDN 01 Kebon Manggis. Jika hujan, kamu bisa langsung menuju halaman sekolah. “Saya kira di TPS lain juga akan sama, antisipasinya sudah kita pikirkan,” kata Teguh.

Hari ini, usai mencoblos di TPS 031 Cempaka Putih, Teguh langsung mengawasi beberapa TPS. Di antaranya TPS 032 Cempaka Putih, TPS 01, 02, dan 03 di Jalan Masjid Al Muttaqien, Jakarta Selatan, serta TPS di SDN 01 Kebon Manggis, Jakarta Timur.

Teguh mengatakan, tidak ada alasan khusus untuk memilih beberapa TPS untuk ditinjau.

“Sebenarnya yang bertanggung jawab (pemantauan TPS) bukan hanya saya dan Sekda. Setiap orang juga memiliki kendali atas hal itu. Jalur ini sebenarnya bisa dilakukan di kawasan Kebon Manggis. “Padahal kita lihat ada benarnya, tapi TPSnya banyak,” kata Teguh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *