Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BI: Rupiah stabil didukung imbal hasil menarik dan prospek ekonomi RI

Jakarta (ANTARA) – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Varjiyo memperkirakan nilai tukar rupiah akan stabil dalam waktu dekat didukung oleh upaya stabilisasi nilai tukar rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang semakin baik.

“Ke depan, nilai tukar rupiah diperkirakan akan stabil didukung oleh komitmen Bank Indonesia menjaga stabilitas rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah,” kata Perry dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik.” pada konferensi pers hasil rapat Dewan Gubernur (RBG) BI November 2024 di Jakarta, Rabu.

Perry mengatakan, kebijakan nilai tukar Bank Indonesia tetap ditujukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dampak apresiasi dolar AS secara luas.

Seluruh instrumen mata uang akan terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi perdagangan mata uang yang pro pasar melalui optimalisasi instrumen Surat Berharga Bank Indonesia Rupiah (SRBI), Surat Berharga Asing Bank Indonesia (SVBI) dan Instrumen Sukuk Bank Indonesia Valas (SUVBI).

Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kebijakan dalam menarik aliran investasi portofolio asing dan mendukung apresiasi rupee.

Nilai tukar Rupee pada awal November hingga 19 November 2024 melemah 0,84% point-to-point (ptp) dibandingkan bulan sebelumnya.

Pelemahan nilai tukar ini disebabkan oleh penguatan dolar AS, serta pembalikan preferensi investor global dengan mengalihkan alokasi portofolionya kembali ke AS menyusul hasil pemilu di Amerika Serikat.

Secara keseluruhan, pelemahan rupiah masih terkendali dibandingkan level akhir Desember 2023 yang mencatat depresiasi sebesar 2,74%, lebih kecil dibandingkan pelemahan dolar Taiwan, Peso Filipina, dan Won Korea. meningkat sebesar 5,26% dan meningkat sebesar 7,53%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *