Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BI hadirkan tiga layanan baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024

JAKARTA (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) meluncurkan tiga layanan baru di BI-FAST, yakni transfer kolektif (batch transfer), pembayaran sesuai permintaan (request payment), dan transfer debit langsung, pada 21 Desember 2024 Mulai diterapkan.

Ketiga layanan baru ini merupakan bagian dari pengembangan BI-FAST Tahap 1 Tahap 2 yang sebelumnya telah dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2021 berupa penyediaan layanan transfer pulsa pribadi.

“Bank Indonesia mengajak seluruh pelaku industri sistem pembayaran, baik perbankan maupun lembaga non perbankan, untuk memanfaatkan layanan BI-FAST guna mewujudkan sistem pembayaran yang komprehensif, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Sabtu. Ramdan Denny Prakoso mengeluarkan pernyataan di Jakarta.

Layanan Transfer Kolektif (Batch Transfer) merupakan solusi pengiriman dana dari satu pengirim ke beberapa penerima secara bersamaan, dengan minimal 20 transaksi dalam satu instruksi batch.

Transfer batch dapat digunakan untuk pembayaran gaji karyawan, pembayaran pemasok, dan pembayaran dividen. Menurut BI, layanan ini dirancang untuk mendukung pelaku usaha dan lembaga lain dalam mengelola transaksi bervolume tinggi secara efisien.

Berikutnya, layanan permintaan pembayaran (request payment) merupakan layanan yang memudahkan penerima dana untuk mengirimkan permintaan pembayaran kepada pengirim dana.

Permintaan pembayaran dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti menerbitkan faktur pembayaran dan mengumpulkan pembayaran pribadi.

Layanan terbaiknya adalah transfer debit langsung, sehingga memudahkan otomatisasi tagihan sehari-hari Anda. Pelanggan dapat melakukan pendebetan langsung dari rekeningnya untuk pengeluaran-pengeluaran seperti listrik, air, cicilan sewa, dan premi asuransi.

Skema harga yang ditetapkan Bank Indonesia untuk layanan transfer massal adalah membebankan biaya kepada peserta pengirim sebesar Rp16 per transaksi, dengan biaya peserta pengirim hingga Rp2.100 per transaksi per transaksi.

Untuk permintaan pembayaran, peserta keluar membebankan biaya kepada peserta keluar sebesar Rp 19 per transaksi dan peserta keluar mengenakan biaya maksimal Rp 2.500 per transaksi kepada klien pengirim;

Harga direct debit sebesar Rp 19 per transaksi dibebankan kepada peserta penerima dan maksimal Rp 2.500 per transaksi dibebankan oleh peserta penerima kepada nasabah penerima.

Memperhatikan prinsip kompetisi, keamanan dan pengurangan risiko, Bank Indonesia juga menetapkan plafon nominal hingga Rp250 juta per transaksi untuk transaksi layanan BI-FAST Tahap 1 dan 2. Peserta dapat BI-FAST (bank dan non-bank). bank) menetapkan plafon nosional transaksi yang lebih rendah untuk nasabahnya berdasarkan selera risiko peserta.

Diketahui, total peserta BI-FAST saat ini mencapai 127 orang. Namun layanan BI-FAST Tahap 1 dan Tahap 2 dilaksanakan secara bertahap berdasarkan kesiapan peserta. Sembilan pemain yang akan melaksanakan tahap awal antara lain Bank DBS, Bank Mandiri, CIMB Niaga, CIMB Niaga Syariah, Bank Danamon, Bank bjb, Bank Permata, BNI dan BCA.

Sejak diterapkan sebagai layanan transfer pulsa pribadi pada 21 Desember 2021, BI-FAST telah memproses 6 miliar transaksi keuangan dengan total nilai nominal lebih dari Rp16.000 triliun per 15 Desember 2024.

Menurut Bank Indonesia, BI-FAST menjadi pilihan utama masyarakat untuk transaksi split dengan nilai nominal di bawah Rp250 juta. Pada November 2024, pangsa transaksi BI-FAST mencapai 78,8%, naik dari 77,3% pada Oktober 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *