Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Punya kekuatan merata, Kesatria Bengawan Solo bidik juarai IBL 2025

Jakarta (ANTARA) – Kesatria Bengawan Solo siap menjuarai Indonesia Basketball League (IBL) untuk pertama kalinya dengan empat pemain baru asal daerah, yang berarti KBS kuat di antara pemain lokal dan pemain asing.

Pada musim pertamanya tahun lalu, KBS membuat gebrakan besar dan mencapai final. Sayangnya, di babak playoff, KBS tersingkir setelah pemain luar Kentrell Barkley cedera.

Belajar dari pengalaman musim pertama, perlengkapan yang dilatih Erfi Meldi semakin membaik.

KBS mendatangkan empat pemain lokal baru, Indra Muhammad, Abraham Wenas, Ponsianus Nyoman Indrawan Komink, Randy Ady Prasetya, kata Efri Meldi dalam keterangan resmi, Rabu.

Untuk pemain asing, KBS akan menggunakan jasa William Joseph Artino dan Dayon Griffin, serta mempertahankan Travin Marquell Thibodeaux yang pernah bermain bersama mereka sejak IBL 2024.

Selain itu, KBS juga memperkuat pemain legacy atau pribumi dengan menggandeng Anthony Metten, pemain asal Belanda yang memiliki darah India dari neneknya.

Pemain utama musim lalu seperti Nuke Tri Saputra, Samuel Devin Susanto, dan Kevin Moses Eliazer Poetiray masih ada.

Hanya Andre Adrianno dan Bryan Adha Elang Praditya yang tidak tampil di KBS.

Dengan kekuatan seimbang tersebut, KBS tidak lagi bergantung pada pemain seperti Kentrell di masa lalu, sehingga cita-cita menjadi juara IBL 2025 kemungkinan besar bisa terwujud.

“Saya percaya pada tim saat ini. Sumber dayanya sangat dalam dan kualitasnya sama. Setiap pemain bisa menang. Semua pemain asing kami bagus. Mereka adalah orang yang tepat untuk menggantikan Kentrell. Tahun ini kami tidak mengandalkan pemain asing. .tapi “Ini lebih pada performa tim seperti yang ditunjukkan saat laga uji coba,” kata Efri Meldi.

Di pihak Efri, Kapten grup KBS, Kevin Moses, meyakini KBS akan stabil hingga tahun 2025.

“Menggabungkan chemistry antar pemain itu tidak sulit. Kita hanya perlu saling memahami budaya masing-masing. Kita ingin lebih baik dari tahun lalu. Tujuan kita sama, ingin menang.

“Orang asing dan orang keturunan ingin berkembang bersama sehingga tidak harus berhadapan dengan chemistry. Tidak ada kesulitan di lapangan,” kata Kevin Moses.

Pemain KBS Esha Lapian juga mengungkapkan keyakinannya bisa menang. Pemain berambut gondrong itu pun berjanji akan mencukur rambutnya jika KBS menjuarai IBL 2025.

Sementara itu, Abraham Wenas mengaku tertantang untuk membawa KBS meraih gelar juara IBL 2025. Ambisi tersebut membuatnya sepakat membela KBS setelah bermain untuk Bali United pada musim lalu.

“Tentu menyenangkan bergabung dengan KBS karena KBS merupakan tim baru di IBL. Saya mempunyai visi dan misi yang sama dengan KBS untuk menjadi juara. Saya selalu memimpikan bagaimana jadinya jika saya mengalahkan tim seperti itu. Saya belum pernah menang sebelumnya.” , Saya ingin membuat sejarah bersama tim yang belum pernah menang tetapi akan menang”, kata Wenas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *