Jakarta (ANTARA) – Platform pendidikan digital PINTAR bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil di Indonesia melalui berbagai pelatihan dan kursus inovatif yang berfokus pada pengembangan keterampilan.
“PINTAR telah berhasil menawarkan total 367 topik pelatihan yang mencakup berbagai bidang mulai dari teknologi hingga soft skill. “Pelatihan ini terdiri dari 292 kursus online yang memungkinkan peserta belajar dimana saja dan kapan saja,” kata Chief Executive Officer (CEO) PINTAR Ray Pulungan dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Ray mengatakan terdapat 54 kursus pelatihan offline di platform digital yang dapat membantu memberikan pengalaman belajar langsung dengan interaksi mendalam. Terdapat 21 kursus pelatihan self-determined learning (SPL) yang disesuaikan secara fleksibel dengan kebutuhan peserta.
Pelatihan ini diikuti oleh 35.956 peserta yang seluruhnya telah tersertifikasi.
“Hal ini mencerminkan dampak nyata dari program pelatihan yang diselenggarakan PINTAR bekerja sama dengan Prakerja,” ujarnya.
Sebagai penyelenggara pelatihan prakerja, peserta juga bisa memperoleh 95 sertifikasi melalui program pelatihan khusus.
Ray menyatakan kepuasan pengguna terhadap pelatihan ini mencapai skor 4,7 dari 5, menunjukkan kualitas dan relevansi materi pelatihan yang sangat baik.
“Kami tidak hanya memberikan pelatihan, tapi juga menciptakan pengalaman belajar yang dapat mengubah hidup peserta. “Perolehan 35.000 sertifikasi ini merupakan wujud nyata dukungan PINTAR terhadap pengembangan sumber daya manusia kelas dunia di Indonesia,” ujarnya.
Ray juga menegaskan PINTAR akan terus berinovasi dalam memberikan solusi pembelajaran yang relevan dan terjangkau dengan visi menciptakan tenaga kerja yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan global.
“Sebagai mitra resmi program prakerja, PINTAR telah mengembangkan lebih dari 300 jenis pelatihan dalam berbagai kategori pembelajaran mulai dari bahasa asing, teknologi informasi, desain grafis, pembuatan konten, pemasaran digital dan banyak lagi,” ujarnya.
Ia berharap PINTAR dapat mendukung misi pemerintah untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia.
Leave a Reply