Medan (ANTARA) – Atlet taekwondo Sumut berusaha menjadi juara pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Pancasila 2025 yang digelar pada 9-10 Januari 2025 di GOR Siracas, Jakarta Timur.
Pada kejurnas 2025, Sumut akan menurunkan 9 atlet. Ialah atlet yang baru tampil memperkuat National Paralympic Committee (NPC) Sumut di Solo Games 2024.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumut Alan Sastra Ginting di Medan, Rabu, menilai acara tersebut sebagai motivasi dan implementasi pembelajaran di daerah. Apalagi tekad para atlet harus mau meraih hasil bagus di kejuaraan nasional kali ini.
“Saya berharap kejuaraan ini menjadi motivasi bagi para pemain taekwondo seluruh Indonesia, khususnya di Sumut. Saya berharap para atlet Sumut dapat meraih hasil yang baik sebagai juara umum seperti Peparnas kemarin.”
Selain sebagai ajang peningkatan prestasi, juga merupakan ajang seleksi nasional bagi para atlet untuk mengikuti pelatnas atlet nasional. Khususnya upaya membela Indonesia di ajang internasional, termasuk ASEAN Para Games 2025 di Thailand.
“Semoga para atlet NPC Sumut dapat mengambil manfaat dari hasil ini dan dapat mengikuti pelatnas ASEAN Para Games. Termasuk kejuaraan yang akan diikuti PCI Central pada tahun-tahun mendatang,” kata Alan.
Optimisme tinggi juga dirasakan Syahruddin Simomora yang berlaga di kelas berat 80 kilogram. Mantan peraih medali emas Peparnas itu mengaku berlatih maksimal selama berada di area tersebut. Mulai dari fisik, teknik, hingga kekuatan lawan.
Syahruddin mengatakan, “Sebenarnya setelah Peparna berlalu, kami tidak punya banyak waktu untuk istirahat dan berlatih lagi. Semoga nanti bisa menunjukkan performa yang baik di kejuaraan nasional dan masuk pelatnas.”
Pada kejurnas kali ini, Sumut mengirimkan atlet pada dua kategori. Untuk kategori K41, M Fajar Kurniawan 58 kg, Mian Sirait 63 kg, Rizki Ilhamsia Tanjung 70 kg.
Kemudian pada kategori K44, antara lain Suhendri berbobot 58 kilogram, Michael Owen Achmad Fahrazi berbobot 58 kilogram. Kemudian Anton Siloam Sianturi berbobot 63 kg, M. Rizkiy berbobot 70 kg, Syahriddin Simomora berbobot 80 kg. Endang Kusuma juga memiliki berat 80 kg.
Leave a Reply