Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

AS dan PBB bahas tantangan keamanan di Haiti, Somalia dan Yaman

Istanbul (Antara) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres membahas kekhawatiran bersama mengenai keselamatan tahanan Houthi di Haiti, Somalia, dan Yaman.

Dalam panggilan telepon pada hari Jumat (11 Agustus), Blinken menguraikan kemajuan yang dicapai oleh misi Dukungan Keamanan Multinasional (MSS) di Haiti, menurut pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

Pejabat AS tersebut “membahas pentingnya menghormati permintaan pemerintah Haiti untuk mengubah HSS menjadi operasi penjaga perdamaian PBB yang akan memberikan dukungan berkelanjutan bagi keamanan rakyat Haiti.”

Haiti telah menghadapi gelombang kekerasan geng dalam beberapa tahun terakhir, yang diperburuk dengan pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada tahun 2021.

Kedua pemimpin membahas opsi pendanaan untuk Misi Dukungan dan Stabilisasi Uni Afrika (AUSSOM) di Somalia dan “langkah-langkah untuk menjamin pembebasan semua staf PBB, diplomat dan organisasi non-pemerintah yang ditahan oleh Houthi di Yaman.”

Menurut Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR), pada tanggal 6 Juni, enam staf hak asasi manusia PBB, termasuk satu perempuan dan lima laki-laki, ditangkap bersama tujuh staf PBB lainnya.

Sementara itu, Somalia terkenal dengan serangkaian serangan teroris selama bertahun-tahun, terutama yang dilakukan oleh al-Shabaab, kelompok yang terkait dengan al-Qaeda.

Blinken berterima kasih kepada Guterres atas kepemimpinannya dan upaya bersama dalam menghadapi tantangan ini.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *