Jakarta (ANTARA) – Manajer Arsenal Mikel Arteta mengaku sangat kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti kepada Brighton & Hove Albion pada laga pekan ke-20 Liga Inggris di Stadion American Express, Sabtu (4/1).
Penalti untuk Brighton membuat mereka bisa menyamakan kedudukan melalui Joao Pedro (61′) setelah Arsenal unggul terlebih dahulu melalui Ethan Nwaneri (16′) untuk mengakhiri laga dengan skor 1-1.
“Saya kecewa karena kami ingin memenangkan pertandingan. “Kami banyak kehilangan bola di babak kedua dan kami sangat kecewa dengan keputusan penalti,” kata Arteta tentang keputusan penalti wasit setelah William Lintasa menghubungi Pedro, seperti dikutip dari laman resmi Liga Inggris, Minggu.
Itu merupakan hasil imbang ketujuh The Gunners musim ini, yang membuat mereka mengumpulkan 40 poin di peringkat kedua dari kemungkinan 60 poin dari 20 pertandingan yang dimainkan.
Kehilangan dua poin melawan Brighton berarti rival Championship Liverpool memiliki peluang untuk memperlebar selisih menjadi delapan poin dengan satu pertandingan tersisa jika mereka menang melawan Manchester United di Anfield hari ini.
Saat ditanya soal perburuan gelar, Arteta mengaku hanya bisa fokus pada pertandingan berikutnya saat menjamu Tottenham Hotspur dalam derby London Utara di Emirates Stadium pada 16 Januari.
“Kami ingin menang, tapi tidak. Tapi kami akan berusaha meningkatkan dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya,” kata pelatih asal Spanyol itu.
Sementara itu, bek Arsenal, Riccardo Calafiori, juga merasa timnya tampil buruk namun merasa masih terlalu dini untuk melihat hasil imbang sebagai pukulan bagi timnya dalam perebutan gelar juara.
“Saya tidak tahu mengapa kami membuat begitu banyak kesalahan bodoh. “Mungkin kami bermain buruk dan terlalu banyak memberikan bola kepada lawan,” kata Calafiori.
“Ini bukan kekalahan besar. Kami harus terus maju dan memenangkan pertandingan berikutnya. Ini bukan saatnya terlalu memikirkan kejuaraan. Kami harus fokus pada diri sendiri,” tutupnya.
Leave a Reply