Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

NPC putuskan turun ke daerah untuk jaring atlet muda disabilitas

Solo (ANTARA) – National Paralympic Committee (NPC) Indonesia turun ke daerah untuk merekrut atlet-atlet muda penyandang disabilitas guna meningkatkan prestasi atlet sekaligus membangkitkan kembali atlet-atlet disabilitas Indonesia, kata Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto.

“Kita lihat negara tetangga kita, khususnya Thailand, sudah punya atlet lapis kedua, bahkan lapis ketiga yang tebal. Usianya yang masih muda pun sudah punya lapisan yang tebal,” kata Solo di Jawa Tengah, Selasa.

Menurutnya, NPC Indonesia tidak hanya fokus pada pembinaan atau pembinaan atlet penyandang disabilitas, tetapi juga memberikan landasan pembinaan atlet.

“Kami punya program baru tahun ini, program penjajakan bernama Breaking Boundaries for Athletes with Disabilities,” kata Reema. “Siapapun yang punya minat olahraga bisa ikut festival ini. Jadi bukan ranah prestasi. Harapannya bisa lebih sukses lagi di tahun 2028 dan seterusnya.”

Ketua NPC Indonesia Senni Marbun mengatakan perekrutan atlet muda diperlukan karena sebagian besar atlet penyandang disabilitas Indonesia sudah menua.

“Jika kita tidak segera menunjukkannya kepada generasi muda, maka sudah terlambat. “Tujuan kami adalah Paralimpiade Amerika Los Angeles,” kata Senney.

Ia berharap, penyaringan bakat dapat bermanfaat dalam menjaring atlet-atlet berbakat.

“Kami sudah meminta seluruh provinsi di Indonesia untuk mengumpulkan penyandang disabilitas. Saya tidak percaya suatu provinsi tidak memiliki penyandang disabilitas. “Jadi nanti kita masuk ke daerah, kita menyisir atlet-atlet ini dimanapun berada,” kata Senni.

Ia mengatakan, mereka yang terpilih akan dibawa ke Solo untuk mengikuti pemusatan latihan.

“Di situ kita lihat kemampuannya, performanya, apakah bisa ditingkatkan, permainannya seperti apa, mentalitasnya seperti apa. Yang pertama kita perhatikan posturnya, atletik itu butuh postur yang tinggi, untuk atlet angkat berat ada yang punya. posturnya tebal, butanya seperti itu. “Jadi postur di area itu akan memberi tahu kita apa yang akan kita lakukan nanti,” ujarnya.

Ia menambahkan, dana sebesar Rp100 juta akan diberikan kepada masing-masing daerah untuk memudahkan calon atlet mengikuti proses seleksi.

“Jika kita tidak segera memulainya mengingat persaingan olahraga sekarang semakin ketat, maka kita akan tertinggal. “Jangan sampai satu atau dua medali emas di Paralimpiade, memalukan, karena Indonesia besar,” kata Senni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *