Kunming (ANTARA) – Sebuah penelitian menemukan bahwa itu adalah mikroplastik dan nanoplastik (MNP), partikel dan serat plastik dengan ukuran mulai dari 1 nanometer hingga 5 milimeter.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Trends in Plant Science ini dilakukan bekerja sama dengan para peneliti di Xishuangbanna Tropical Botanical Garden (XTBG) di bawah naungan Chinese Academy of Sciences (CAS), King Abdullah University of Science and Technology di Arab Saudi. . , dan Universitas Denmark Selatan.
Para peneliti menemukan bahwa MNP terakumulasi di sebagian besar tumbuhan dan biota yang diteliti yang hidup di atas dan di bawah tanah (aboveground/AG-belowground/BG). Partikel-partikel ini dapat berpindah melalui jaring makanan AG-BG, sehingga berpotensi mengganggu fungsi ekosistem.
“Setelah diserap tanaman, MNP berinteraksi dengan herbivora, penyerbuk (agen penyerbuk) dan mikoriza,” kata Xu Guorui, peneliti di XTBG, kepada Xinhua.
Studi ini juga menunjukkan jalur penting penularan MNP melalui jaring makanan AG-BG, yang dapat berdampak pada keanekaragaman hayati dan multifungsi ekosistem.
Selain itu, para peneliti menekankan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian tentang ekosistem darat untuk menilai sepenuhnya dampak lingkungan dari MNP dan mengembangkan strategi untuk mengurangi dampaknya terhadap vegetasi dan habitat makanan terkait.
Leave a Reply