Jakarta (ANTARA) – PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE), perusahaan penyedia solusi dan layanan TI yang komprehensif, berencana meningkatkan pendapatan sebesar 20 hingga 30 persen year-on-year (YoY) pada tahun 2025. Perusahaan mengharapkan pertumbuhan pendapatan pada tahun 2024. akan mencapai Rp 15 miliar, atau lebih dari sebelumnya Rp 14,7 miliar pada tahun 2023. “Kami optimis dengan beberapa indikator kinerja keuangan. Mulai kuartal ketiga tahun 2024, NINE akan mencapai “pertumbuhan tertinggi tahun ini, yang akan menjadi tonggak penting bagi pertumbuhan produktivitas berurutan di masa depan,” kata Presiden Direktur NINE Nuzwan Gufron dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu pada acara umum tahunan. pertemuan. Pemegang Saham (RUPST), pemegang saham menyetujui pengangkatan Noprian Fadli sebagai Komisaris Utama perseroan yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di sektor jasa keuangan perbankan. juga penunjukan Nuzwan Gufron sebagai Direktur Utama perusahaan yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di industri asuransi, perbankan dan IT, seorang programmer, spesialis keamanan siber dan kecerdasan buatan. Pada tahun 2025, perusahaan berencana untuk melaksanakan sejumlah proyek pengadaan TI melalui penggunaan keanggotaan e-katalog terdaftar dan SiKap, serta melalui pengenalan layanan keamanan siber dan layanan kecerdasan buatan, yang merupakan masa depan industri TI. Nuzwan kemudian menjelaskan, telah terjadi kesepakatan pembelian 12 persen saham NINE dari Noprian Fadli selaku Komisaris Utama Heddy Candu selaku pemegang saham pengendali (PSP). Sementara itu, kesepakatan pembelian saham tidak mengubah Heddy Kanda sebagai PSP, dan transaksi tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran positif kepada pemangku kepentingan mengenai strategi PSP perusahaan ke depan, sekaligus membuka peluang masuk bagi investor dan mitra strategis. Nuzwan mengatakan saat ini perseroan sedang melakukan negosiasi dengan dua investor, satu investor asing dan satu investor lokal, yang berminat berinvestasi di NAW, sehingga bisa lebih besar dan menguntungkan pemegang saham publik. “Saya berharap minggu depan bisa dicapai kesepakatan dengan salah satu investor,” kata Nazvan. Sementara itu, Presiden Komisaris NINE, Komisaris Noprian Fadli menyatakan salah satu pertimbangannya dalam membeli 12 persen saham NINE adalah keyakinannya terhadap prospek bisnis perseroan yang baik dengan sejumlah potensi bisnis menguntungkan yang dapat segera dikembangkan. dimulai pada tahun 2025. dan nantinya akan didukung oleh investor dan mitra. Sedangkan susunan dewan komisaris dan direksi perseroan saat ini meliputi: Komisaris Utama: Noprian Fadli Komisaris Independen: Hulman Pandjaitan
Direktur Utama: Nuzwan Gufron
Direktur Operasi : Merry Kando
Direktur Penjualan dan Teknologi Informasi : Irwan Dharma Kusuma
Leave a Reply