Jakarta (Antara) – Pelatih tim putri BJB Tandamata Bandung Samsul Jais mengaku masih kurang puas dengan penampilan timnya pada laga kedua ProLeague 2025.
Meski BJB Tandamata Bandung berhasil mengalahkan Yoga Falcons 3-0 (25-15, 25-19, 25-19) straight set, Jais menilai pemainnya masih belum melakukan servis dengan baik.
“Saya masih belum puas dan saya ingin anak-anak memainkan permainan berkualitas di pertandingan mendatang.” Pelayanannya perlu ditingkatkan,” kata Samsul, dikutip dalam keterangan resmi PLN Mobile Proliga.
Kapten BJB Tandamata Bandung Ratri Wulandari pun mengakui timnya banyak melakukan kesalahan, terutama mengejar lawan di set kedua.
Namun pada akhirnya, baik juara 2022 maupun 2023 berhasil memenangi set penentuan.
“Kami memainkan set ketiga dengan lebih menyenangkan,” kata pemain timnas Indonesia itu. Ini menjadi kemenangan penting setelah dikalahkan Jakarta Popsivo di laga pembuka ProLeague 2025.
Di sisi lain, pelatih Yoga Falcons Marcos Sugiyama mengakui skuad mudanya masih perlu melakukan pendewasaan dalam banyak hal.
“Kami kecewa dengan kekalahan ini, namun tim yang memiliki pemain-pemain muda sama sekali tidak mudah, apalagi secara mental. Namun, saya senang dengan peningkatan performa tim saya. Kami masih membutuhkan proses untuk mencapai level yang lebih baik,” ucapnya. Sugiyama.
Ia pun berharap salah satu pemain kunci tim, Sabina Altinbekova, yang tengah mengalami sakit kepala, bisa kembali bugar pada laga mendatang. “Sabina sakit kepala parah,” katanya.
Sementara itu, libero Yoga Falcons Andra Rizki mengaku senang dan rekan satu timnya mampu tampil maksimal meski akhirnya kalah.
“Kami sudah mengalami kemajuan dibandingkan pertandingan pertama melawan PLN. Setidaknya kami bisa bertahan dan poin kami ketat,” ujarnya.
Leave a Reply