Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menteri BUMN bidik area taman BMTH jadi lokasi konser musik

Denpasar (Antara) – Menteri BUMN Eric Thohir menargetkan kawasan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) Park di Denpasar di kawasan Pelabuhan Benoa sebagai venue festival musik.

“Area taman itu tempat diadakannya konser,” kata Bali, Senin. Eric Thohir mengatakan dalam siaran pers Pelindo Regional Bali dan Nusa Tenggara di Bali.

Menteri BUMN meninjau Kawasan Pengembangan I Pelabuhan Benoa yang meliputi Taman Segara Kerthi seluas kurang lebih 8,11 hektare.

Selain taman, Kawasan Pengembangan I juga memiliki kawasan laut seluas 4,6 hektar; Area rekreasi seluas 3,78 hektar; Area ritel/gaya hidup seluas 3,21 hektar.

Senada dengan Eric, Direktur Strategi Pelindo Prasetyo menjelaskan, pihaknya tidak hanya mempercantik pelabuhan, tapi juga kawasan pelabuhan sebagai venue konser, dengan desain yang menyatu dengan kawasan marina.

Kawasan BMTH menjadi daya tarik wisatawan asing yang datang dengan kapal pesiar untuk menginap di Bali.

Berdasarkan catatan BUMN, pada tahun 2024, sebanyak 56 kapal pesiar akan tiba di pelabuhan Benoa dengan jumlah penumpang 102.639 orang.

Bahkan dermaga kapal pesiar yang membentang sepanjang 500 meter ini mampu menampung dua kapal pesiar berukuran jumbo secara bersamaan.

“Dulu kapal tidak bisa merapat seperti ini, sekarang kapal bisa,” kata Eric Thohir sambil mengamati dua kapal pesiar, MV Azamara Pursuit dan MV Noordam yang panjangnya sekitar 300 kaki.

BMTH di Bali; Merupakan proyek strategis nasional untuk mengembangkan Pelabuhan Benoa sebagai pusat wisata bahari unggulan.

Pariwisata akan menciptakan dampak ganda terhadap pembangunan ekonomi regional dan nasional; Pelabuhan dan tempat rekreasi digabungkan.

Sebagai tambahan informasi, Pelindo sebelumnya mengatakan pengembangan BMTH membutuhkan anggaran yang diperoleh dari Kemitraan Modal Negara (PMN) untuk pengerjaan proyek di lautan sebesar Rp 1,2 triliun.

Sementara biaya pekerjaan infrastruktur darat sebesar Rp 2,2 triliun yang berasal dari kantong BUMN kawasan pelabuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *