Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Legislator nilai tak ada urgensi PAM Jaya naikkan tarif air

JAKARTA (ANTARA) – Anggota Komite B DPRD DKI Jakarta Francine Widjojo menilai tidak ada urgensi bagi PAM Jaya untuk menaikkan tarif air karena keuntungan yang diperoleh PAM Jaya sudah melebihi Rp1 triliun Masu.

“Pada tahun 2023, laba bersih PAM Jaya mencapai lebih dari Rp1 triliun dan akan membagikan dividen kepada Pemprov DKI sebesar Rp62,3 miliar,” kata Francine saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan, tidak ada urgensi untuk menaikkan tarif air karena PAM Jaya secara konsisten meraup laba bersih ratusan miliar rupiah setiap tahunnya sejak 2017.

Secara terpisah, dia mengatakan, PAM Jaya tidak bisa secara hukum menggunakan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 730 Tahun 2024 untuk menaikkan retribusi air, karena dalam Kepgub tersebut mengatur tentang kenaikan retribusi air minum.

Meski air yang disediakan Pam Jaya bersih dan tidak layak minum, namun warga masih sering mengeluhkan kualitas air bersih, ujarnya.

Selain belum jelas landasan hukumnya, kenaikan tarif yang dijadwalkan mulai Januari 2025 dan masuk dalam RUU pada Maret 2025 juga dinilai membebani masyarakat karena bertepatan dengan jelang Idul Fitri. .

“Masyarakat sudah menanggung beban kenaikan harga menjelang Idul Fitri dan tidak perlu ada kenaikan tarif air lagi,” ujarnya.

Pendapat Francine diperkuat oleh Pengamat Kebijakan Publik Indra Budhi Sumantoro yang mengatakan, menurut aturan hukum, air minum adalah air yang sudah diolah atau belum diolah, memenuhi syarat kesehatan dan tidak boleh diminum langsung.

Dampaknya, Pam Jaya tidak menyediakan air minum sesuai aturan, ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Komunikasi Korporat PAM Jaya Gatla Vaganza menjelaskan, penyesuaian tarif tidak akan berdampak pada kebutuhan pokok rumah tangga.

Gatra berharap masyarakat DKI Jakarta semakin memiliki akses terhadap layanan PAM Jaya.

Gatra juga mengatakan, ini merupakan penyesuaian tarif pertama sejak tahun 2007.

Permuda PAM Jaya memastikan penyesuaian tarif berlangganan air di Jakarta tidak akan mempengaruhi kebutuhan pokok rumah tangga.

“Dengan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang jelas kepada seluruh masyarakat mengenai tarif air PAM Jaya,” ujar Mohammad Faizal, Senior Manager PAM Jaya Wilayah Barat dan Selatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *