Rema Jamous Imseis, Direktur Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Timur Tengah dan Afrika Utara, pada Selasa (17/12) mengatakan sekitar satu juta pengungsi Suriah akan kembali ke negaranya. dari Januari hingga Juni 2025.
“Kami memperkirakan antara Januari dan Juni tahun depan, sekitar satu juta warga Suriah akan kembali ke rumah mereka,” kata Imseis pada konferensi pers di Jenewa.
Ia menjelaskan, perkembangan baru ini menimbulkan harapan besar untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan di Suriah. Meski demikian, Imseis mengatakan pergantian pemerintahan bukanlah akhir dari permasalahan yang ada saat ini dan menunjukkan tantangan besar ke depan.
Pengungsi Suriah terlihat di perbatasan Zamrani di pedesaan Damaskus, Suriah, pada 14 Mei 2024. ANTARA/Xinhua/ Ammar Safarjalani Imseis mendesak negara-negara yang menampung pengungsi Suriah untuk tidak segera merespons dan mengatakan bahwa warga Suriah harus melindungi hak mereka untuk mencari suaka .
Ia menjelaskan, meski ada kesempatan untuk kembali ke negaranya, lebih dari 1 juta orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menjadi pengungsi di Suriah dalam tiga minggu terakhir.
Imseis juga mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah orang-orang akan aman untuk kembali ke Suriah, dan meminta para pengungsi dan pihak-pihak terkait untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk menilai keamanan kembali ke desa mereka.
Leave a Reply