Muan (ANTARA) – Polisi Korea Selatan sedang menyelidiki Bandara Internasional Muan, Kantor Udara Jeju, dan tempat lain terkait jatuhnya pesawat yang menewaskan 179 orang itu.
Surat perintah investigasi telah dikeluarkan karena kelalaian profesional yang mengakibatkan kematian, kata polisi.
Polisi di provinsi Jeonnam melakukan penggeledahan dan penyitaan di Bandara Barat Daya Korea Selatan, pangkalan Jeju Air di Seoul, dan kantor penerbangan regional Busan di kantor Muan, menurut pejabat terkait.
Pada hari Minggu, sebuah pesawat penumpang Jeju Air dari Bangkok menabrak tembok di luar Bandara Internasional Muan saat mendarat, menewaskan 179 dari 181 orang di dalamnya.
Sementara itu, pada Rabu (1/1), 174 jenazah dari 179 korban kecelakaan pesawat Jeju Air di Muan, Korea Selatan telah diidentifikasi, menurut kementerian setempat.
Berbicara kepada keluarga para korban di Bandara Internasional Muan, yang berjarak 288 km selatan Seoul, pejabat dari Kementerian Pertanian, Infrastruktur dan Transportasi mengatakan mereka masih mencari identitas lima orang lainnya.
“Dari 32 orang yang tidak diambil sidik jarinya, 17 orang berhasil dilakukan tes DNA, dan 10 orang lainnya teridentifikasi melalui DNA sekunder,” kata kementerian.
“Kami masih memastikan identitas lima korban lainnya karena ada perbedaan DNA.”
Jenazah keempat orang yang diketahui telah diserahkan kepada pihak keluarga dan pemakaman pun dimulai di daerah asal mereka masing-masing.
Sumber: Yonhap
Leave a Reply