Jakarta (ANTARA) – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama menghadapi kebutuhan tenaga kerja, khususnya untuk mengurangi pengangguran.
“Persoalan ketenagakerjaan menjadi permasalahan kita bersama, tidak hanya pemerintah pusat, tapi juga pemerintah daerah dan industri,” kata Yassierli, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Ia pun mengapresiasi inisiatif gerakan “Bangga Menjadi Petani” yang digagas Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Menurutnya, gerakan ini terkait dengan perubahan stigma terhadap profesi petani dan juga untuk mendorong generasi muda agar lebih tertarik pada sektor pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Yassierli menegaskan komitmen tersebut sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan Indonesia harus segera swasembada pangan dalam jangka pendek dan meminta seluruh kementerian dan lembaga memperkuat sektor tersebut.
“Petani adalah bangsawan. Masa depan petani tidak akan suram jika mereka melakukannya dengan produktivitas dan inovasi tinggi, seperti penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pertanian”, tambahnya.
Kementerian Ketenagakerjaan juga menegaskan bahwa profesi pertanian merupakan jalan mulia yang tidak hanya memberikan manfaat bagi diri sendiri tetapi juga memberikan lahan untuk filantropi, karena hasilnya merupakan kebutuhan pokok yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Sebagai bentuk dukungan, Yassierli meyakinkan Balai Pelatihan Kejuruan dan Produktivitas (BPVP) UPTP Kementerian Ketenagakerjaan Bandung Barat siap memberikan sertifikasi bagi lulusan SMK pertanian di Bandung Barat dan mendukung kebutuhan lain dalam pelatihan.
“BPVP hadir untuk meningkatkan keterampilan, memberikan sertifikasi, dan mempertemukan mitra usaha untuk membangun ekosistem pertanian yang lebih maju,” tegasnya.
Leave a Reply