KOTA GAZA, Palestina (ANTARA) – Setidaknya sembilan warga Palestina tewas pada Rabu (1/1) akibat serangan Israel di Jalur Gaza pada hari pertama tahun 2025, menurut pejabat kesehatan.
Sebuah pesawat tak berawak Israel menyerang rumah-rumah di kamp pengungsi Burij di Gaza tengah, menewaskan seorang wanita dan seorang anak serta melukai beberapa lainnya.
Israel juga menembakkan roket ke timur dan utara kamp Burij dan Nusirat, namun belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Sementara itu, serangan udara Israel menewaskan tujuh orang dan melukai beberapa lainnya, termasuk anak-anak, di sebuah rumah di Jabalia.
Saksi mata mengatakan bahwa pasukan Israel terus menembaki rumah dan permukiman di Beit Lahiya dan Jabalia di utara Gaza.
Beberapa orang terluka akibat serangan udara Israel di kawasan Khan Yunis al-Fukhari di selatan Gaza.
Pasukan Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.500 warga Palestina, bahkan ketika Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera.
Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya, Yoav Galant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di wilayah kantong Palestina.
Sumber: Anadolu
Leave a Reply