Washington (ANTARA) – Amerika Serikat (AS) pada Rabu (30/10) meminta Israel memberikan “jawaban penuh” dan segera mengakhiri penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Matt Miller mengatakan sejumlah pejabat AS telah berbicara dengan pihak berwenang Israel “dalam beberapa hari terakhir” mengenai kemajuan penyelidikan.
“Kami memahami bahwa (penyelidikan) ini masih berlangsung dan kami terus mendorong kesimpulan cepat dari penyelidikan dan jawaban menyeluruh, dan segera setelah kami mendengar tanggapan dari masyarakat Israel, Anda akan mendengar pendapat kami mengenai hal ini.” Tukang giling. Anadolu mengatakan dalam konferensi pers.
Miller menekankan bahwa meskipun Amerika menunggu hasil penyelidikan, hal itu tidak menghalangi mereka untuk mengambil tindakan jika dianggap perlu.
“Sambil menunggu hasil penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung ini, jangan mengesampingkan tindakan apa pun yang dilakukan pemerintah AS yang kami rasa tepat,” kata Miller, ketika ditanya apakah Departemen Luar Negeri AS dapat menyelidiki kemungkinan pembunuhan Eygi oleh Israel dan Amerika Serikat. pasokan senjata.
Termasuk analisa lebih lanjut yang dilakukan Kementerian Luar Negeri terkait penggunaan senjata, termasuk analisa lain yang dilakukan pemerintah kita atau pihak lain, tambahnya.
Dia mencatat bahwa jenis tinjauan lain yang dilakukan oleh lembaga-lembaga AS masih dalam diskusi. Dia juga menekankan bahwa “kami sama cemasnya dengan jawaban atas apa yang terjadi seperti orang lain.”
“Kami menanggapi dengan sangat serius kematian seorang warga negara Amerika dalam keadaan yang seharusnya tidak terjadi, dan kami menuntut jawaban, jawaban yang lengkap dan segera jika tersedia,” katanya.
Eygi, 26, dibunuh oleh pasukan Israel pada 6 September saat protes damai terhadap pemukiman ilegal Israel di dekat Nablus di Tepi Barat yang diduduki.
Investigasi awal Israel menemukan bahwa Eygi “kemungkinan besar” terkena tembakan Israel “tidak langsung dan tidak disengaja” yang menargetkan “penghasut utama aktivitas pelemparan batu dengan kekerasan” selama protes.
Namun, bukti video dan keterangan saksi mata bertentangan dengan versi Israel mengenai insiden tersebut, dan banyak yang mengatakan bahwa Eygi ditembak langsung oleh penembak jitu Israel.
Keluarga Eygi mengatakan Eygi terbunuh dalam serangan yang ditargetkan dan meminta Amerika Serikat untuk melakukan penyelidikan independen atas pembunuhannya.
Pihak berwenang Turki juga sedang menyelidiki pembunuhan Eygi.
Sumber: Anatolia
Leave a Reply