Jakarta (Antara) – Banjir rob di sejumlah wilayah Jakarta Utara berangsur surut dan belum ada warga yang mengungsi akibat bencana tersebut.
“Saat ini genangan air rob sudah berangsur surut. Di Marunda Pulo, kami pastikan air sudah surut pada pukul 13.50 WIB untuk memulihkan aktivitas masyarakat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji. Di DKI. Senin di Jakarta.
Saat saya berada di Desa Plut, banjir rob masih menggenangi tiga RT, yakni RT 005, RT 010, dan RT 002 yang terletak di RW 022.
Dia memastikan tidak ada warga yang mengungsi akibat air pasang. Warga tetap bertahan di rumahnya hingga air mulai surut.
Staf BPBD Provinsi DKI Jakarta berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Petugas Pembinaan Prasarana dan Sarana Umum (BPPSU Pembina). Dalam menghadapi gelombang ini.
Pihaknya juga menyiapkan perahu karet dan perahu/sekoci untuk transportasi warga sekitar Muara Anke.
Penurunan permukaan tanah, kenaikan permukaan air laut, dan perubahan iklim menjadi tantangan dalam mengatasi banjir rob di Jakarta.
Tantangan penanganan banjir rob di Jakarta adalah penurunan permukaan tanah akibat pengambilan air tanah yang berlebihan sehingga memperparah dampak banjir rob, kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta. (BPBD). ) Mohammad Yohan.
Yohan mengatakan hal itu membuat wilayah pesisir Jakarta semakin rentan terhadap tsunami. Hal ini sulit diatasi tanpa perubahan signifikan dalam pengelolaan sumber daya air.
Berikutnya, kenaikan permukaan air laut dan perubahan iklim juga menjadi tantangan mengatasi banjir rob di Jakarta.
Leave a Reply