Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Mentan cek infrastruktur irigasi Konawe demi produktivitas pertanian

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau infrastruktur irigasi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, untuk memastikan pasokan air optimal guna mendorong peningkatan produktivitas pertanian di wilayah tersebut secara berkelanjutan.

“Kami datang mengecek langsung untuk memberikan pupuk dan memastikan pengairan yang baik,” kata Mentan usai melakukan peninjauan di Bendungan Aeroro, Kecamatan Uepai, Konawe, menurut informasi yang diterima di Jakarta, Minggu.

Amran menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui perbaikan infrastruktur irigasi.

Dalam kunjungan kerjanya, Mentan menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mendukung kesejahteraan petani.

Mentan mengatakan keberadaan bendungan dan infrastruktur irigasi dapat memberikan dampak positif, terutama terhadap peningkatan produktivitas padi.

“Yang menarik, produktivitas padi meningkat sejak bendungan Ameroro dibangun. Ini mampu menutupi 2.000 hingga 3.000 hektare. Alhamdulillah kita lihat produktivitasnya 6-8 ton per hektar, baguslah,” ujarnya. dikatakan.

Ia berharap kemudahan akses air bagi petani dapat mendukung petani untuk bercocok tanam secara maksimal dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

“Kehadiran bendungan dan infrastruktur irigasi dapat meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani kita,” ujarnya.

Untuk itu, Mentan mendorong seluruh pihak terkait untuk saling bersinergi dalam pembangunan atau rehabilitasi saluran irigasi di Indonesia.

“Semua irigasi tersier, primer dan sekunder yang masih bermasalah akan kami perbaiki hingga tahun 2025. Anggarannya 12 triliun bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum,” tambah Mentan.

Kunjungan kerja Mentan ke daerah tersebut juga dirangkai dengan panen padi di daerah tersebut bersama Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio, Penjabat (Pj) Bupati Konawe Stanley dan anggota Komisi IV DPR RI. .

Bendungan Ameroro dibangun pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi krisis air dan bermanfaat bagi sektor pertanian.

“Lokasi kita saat ini merupakan fasilitas yang akan memberikan manfaat besar bagi ketahanan pangan, ketahanan air, ketahanan energi, dan sektor perekonomian jika dimanfaatkan secara maksimal,” kata Sekda Sultra Asrun Lio.

Diakui Asrun, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bersedia mendukung kepemimpinan Menteri Pertanian untuk mencapai swasembada pangan, khususnya dengan menangani permasalahan irigasi pertanian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *