Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Wamenpar: Pulau Penyengat kaya akan potensi wisata budaya dan sejarah

Jakarta (Antara) – Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengatakan Pulau Penyengt di Provinsi Kepulauan Riau merupakan tempat yang kaya akan potensi wisata budaya dan sejarah serta memiliki daya tarik tersendiri.

“Pulau Sengat memiliki potensi wisata yang sangat kuat, baik wisata religi maupun wisata sejarah. Kita perlu memperkuat storytelling agar kita bisa menyampaikan cerita yang baik ketika wisatawan datang,” kata Ni Luh dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Dalam kunjungannya pada Senin (30/12), Ni Luh mengunjungi sejumlah tempat wisata seperti Masjid Agung Sultan Penengt Riau dan Engku Puteri Raja Hamidah, permaisuri Sultan Mahmud Riat Syah, Sultan Riau, Lingga, Johor dan Pahang yang memerintah pada tahun 1784-1806.

Ia mengatakan, infrastruktur yang dikembangkan di Pulau Penyengat sudah baik, mulai dari dermaga hingga jalan internal pulau semakin membaik. Ia mengapresiasi Pemerintah Daerah Kepulauan Riaz yang telah melaksanakan program rehabilitasi infrastruktur di destinasi tersebut.

“Jalan menuju titik lokasi sangat bagus dan yang penting tetap bersih dan rapi,” kata Ni Luh.

Namun, Ni Luh mendorong penguatan banyak aspek kebersihan. Seperti memperbanyak jumlah toilet umum, termasuk akses terhadap air bersih.

Sebab kebersihan kini menjadi tujuan utama Kementerian Pariwisata untuk menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan serta meningkatkan daya saing pariwisata.

“Saya juga melihat pengelolaan sampah di TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Masalahnya peralatannya ada, tapi peralatannya tidak berfungsi karena listrik tidak mencukupi. selanjutnya dari pusat (pemerintah) berupa (dukungan), kata Ni Luh.

Kemenpar sendiri juga akan mencanangkan gerakan pariwisata bersih yang bertujuan untuk meningkatkan kebersihan destinasi wisata dan memastikan keterlibatan aktif masyarakat berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk Kementerian/Lembaga.

Menurutnya, kementerian akan meningkatkan dan memajukan peran orkestranya sehingga langkah tersebut dapat meningkatkan daya saing destinasi.

Plt. Harianto, Wakil Direktur Destinasi dan Prasarana Kementerian Pariwisata, mengatakan Program Gerakan Pariwisata Bersih akan menjadi gerakan nasional yang digagas Kementerian Pariwisata dan akan berkolaborasi dengan mitra strategis yang melibatkan kementerian/lembaga serta pemangku kepentingan lainnya.

“Dalam hal ini, pihak industri dan beberapa mitra strategis lainnya yang telah berkomitmen melalui program CSR BUMN atau PKBL akan memiliki pernyataan bersama untuk mendukung gerakan pariwisata bersih pada saat peluncuran (program tersebut),” ujarnya. .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *