Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Terduga penganiaya karyawan toko roti di Sukabumi karena takut

JAKARTA (Antara) – Pria yang diduga menganiaya pekerja toko roti berinisial DAD berada di Sukabumi, Jawa Barat karena ketakutan.

Kapolres Metro Jakarta Timur Paul Nichols Ari mengatakan, “Mereka (keluarga) berangkat ke Sukabumi untuk beristirahat bersama pihak pelapor (GSH) karena kasus ini sangat membuat mereka takut, mereka merasa terancam jika ke Sukabumi sekarang.” juga di rumah mereka.” Lilipali Nichols di Mapolres Timur, Jakarta, Senin.

Menurut dia, pihaknya mengetahui keberadaan terduga pelaku di Sukwumi berdasarkan informasi yang diterima dari orang tua pelaku.

Katanya, “Saudara pelapor dipanggil karena situasinya sudah naik ke tingkat penyidikan, sehingga kami melayangkan surat dan ternyata orang tuanya sudah memberi tahu penyidik ​​bahwa yang bersangkutan menginap di Hotel Anograh, Sukabumi.” ,

Setelah mengetahui keberadaan korban di Sukabumi, Tim Polda Metro Jaya dan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur mendatangi terduga pelaku.

Nah, di situlah penyidik ​​bersidang untuk melengkapi prosedur penyidikan yang ada. Selain itu, atas permintaan pihak keluarga, penyidik ​​mengumpulkan keluarga dan kerabat pelapor di Hotel Anogara, Sukabumi pada (Senin) pagi, ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengambil langkah sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan dalam proses penyidikan dan prosedur penegakan hukum.

Nichols mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada 17 Oktober 2024, dan korban AYAH (pelapor) melaporkan kejadian tersebut pada 18 Oktober 2024.

Dikatakannya, “Kami sampaikan, pada saat dilaporkannya proses ini, bukan perkara tertangkap tangan, melainkan perkara pidana biasa. Oleh karena itu, kami turun tangan dalam proses penegakan hukum sebagai penyidik”

Selain itu, polisi juga meminta keterangan para saksi, termasuk terlapor GSH, untuk mengklarifikasi insiden penganiayaan tersebut.

Kabid Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lena Yuliana sebelumnya mengatakan, kejadian bermula saat terduga pelaku meminta bantuan korban untuk membawa makanan ke kamar pribadinya, namun korban menolak karena bukan tugasnya.

Lina mengatakan pada Sabtu (14/12), “Awalnya pihak pelapor (terduga pelaku) meminta bantuan korban untuk membawakan makanan ke kamar pribadi pelapor, namun korban tidak mau melakukannya karena bukan tugasnya. ” ,

Pelapor kemudian naik pitam dan mengambil kursi yang dilempar ke arah korban dan memukul kepala bagian kiri sehingga mengakibatkan bahunya terkilir.

Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial

“Seorang pemilik toko roti di Jakarta Timur menganiaya seorang karyawannya hingga meninggal kehabisan darah, bahkan pemiliknya melemparkan kursi ke arah karyawannya,” tulis akun tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *