Moskow (Antara) – Pengusaha Amerika Elon Musk bertemu dengan perwakilan tetap Iran untuk PBB, Amir SEED Iravani, untuk membahas upaya mengurangi ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat, lapor New York Times, mengutip dua pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya.
Pertemuan antara Musk yang merupakan penasihat khusus Presiden AS baru terpilih Donald Trump dan Irani berlangsung di New York pada Senin (11/11).
Menurut sumber berita, pertemuan tersebut berlangsung lebih dari satu jam dan berlangsung di tempat rahasia. Sumber yang tidak disebutkan namanya menggambarkan pertemuan itu sebagai hal yang positif.
Pemilihan presiden Amerika Serikat berlangsung pada 5 November 2024.
Kandidat Partai Republik Donald Trump, yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat pada 2017-2021, dinyatakan sebagai pemenang oleh semua lembaga pemantau dan jaringan berita besar, seperti Associated Press, Decision Desk HQ, Fox News, serta CNN, NBC, ABC dan CBS dari National Electoral Pool Consortium, masih memperoleh cukup suara Electoral College untuk memenangkan pemilu.
Kandidat Partai Demokrat Kamala Harris mengakui kekalahannya dalam pidatonya di hadapan para pendukungnya, dan Presiden AS Joe Biden mengucapkan selamat kepada Trump.
Electoral College, kelompok pemilih presiden di setiap negara bagian, akan memberikan suara pada calon yang dipilih oleh para pemilih di negara bagiannya pada tanggal 17 Desember, dan hasilnya dikonfirmasi oleh Kongres pada tanggal 6 Januari.
Pelantikan presiden dijadwalkan berlangsung pada 20 Januari. Trump menjadi presiden AS pertama.
Sumber: Sputnik
Leave a Reply