Jakarta (ANTARA) – Banyak negara yang memiliki tradisi makanan unik yang menandai awal tahun baru dengan harapan membawa kebahagiaan, kesehatan, dan kemakmuran.
Melansir Times Now, Senin (30/12), makanan memegang peranan penting dalam perayaan Tahun Baru.
Hidangan Tahun Baru ini tidak hanya mempertemukan keluarga dan sahabat, tetapi juga menjadi tanda kesuksesan, kemakmuran, dan kebahagiaan di tahun yang akan datang.
Dua belas buah anggur keberuntungan
Di Spanyol, saat jam menunjukkan tengah malam pada Malam Tahun Baru, ada ritual makan dua belas buah anggur. Setiap kali jam berbunyi, kita harus makan buah anggur.
Ritual tersebut dikenal dengan nama “Las Doce Uvas de la Suerte” dan diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran setiap bulan di tahun yang akan datang.
Wine sering kali dijual dalam wadah khusus untuk acara yang merupakan tradisi hari raya.
Mie kacang dan osechi-ryori
Perayaan Tahun Baru Jepang antara lain Toshikoshi Soba, hidangan mie soba yang melambangkan umur panjang dan daya tahan.
Keluarga sering makan mie hingga tengah malam. Hidangan lainnya adalah Osechi-Ryori, berbagai makanan lezat berwarna-warni seperti kurma untuk kemakmuran dan kuromame untuk kesehatan, disajikan dalam kotak bento yang cantik.
Tteokguk
Di Korea Selatan, Tahun Baru dirayakan dengan tteokguk, sup lezat yang terbuat dari kue beras yang diiris tipis.
Makan tteokguk dipercaya membawa keberuntungan dan melambangkan penuaan.
Tamales dan Rosco de Reyes
Orang Meksiko merayakan Tahun Baru dengan tamale, hidangan tradisional yang disebut masa atau adonan jagung yang diisi dengan daging, keju atau kacang-kacangan, dibungkus dengan kulit jagung atau daun pisang dan dikukus hingga matang.
Tradisi manis lainnya adalah Rosca de Reis, roti berbentuk cincin yang dihias dengan manisan buah-buahan yang biasanya disantap pada hari-hari sebelum Epiphany pada tanggal 6 Januari.
Lentil dan zampone
Di Italia, miju-miju merupakan simbol kekayaan dan kemakmuran karena bentuk mata uangnya. Lentil sering disajikan dengan zampone (isian kaki babi) atau catechin (sosis babi berbumbu) setelah tengah malam pada Malam Tahun Baru.
Hidangan ini melambangkan kekayaan dan harapan untuk tahun yang sejahtera.
Hoppin’ John
Di Amerika Serikat bagian selatan, Malam Tahun Baru belum lengkap tanpa Hoppin’ John, hidangan kacang polong, nasi, dan daging babi tarik.
Makanan ini dikatakan membawa keberuntungan, dengan kacang polong melambangkan koin dan sayuran hijau melambangkan uang.
Sabzi Paul Mahi
Nowruz, tahun baru di Persia, dirayakan dengan Sabzi Pol Mahi, sepiring nasi dengan bumbu dan ikan.
Rempah-rempah hijau melambangkan pembaruan, dan ikan melambangkan kehidupan dan kekayaan.
Makanan tradisional mengedepankan tema peremajaan dan kemakmuran.
Kransekage
Di Denmark, perayaan Tahun Baru biasanya disertai dengan Kransekage, kue besar yang terbuat dari cincin marzipan yang dilipat menjadi bentuk kerucut.
Seringkali dihiasi dengan lapisan gula, coklat, dan almond, makanan penutup ini melambangkan kekayaan dan melambangkan kebahagiaan serta kesuksesan finansial di tahun mendatang.
Bola
Di Tiongkok, pangsit merupakan makanan yang wajib dimiliki saat perayaan Tahun Baru. Bentuknya yang berbentuk bulan sabit menyerupai uang Tiongkok kuno, melambangkan kekayaan dan kemakmuran.
Keluarga sering berkumpul untuk membuat siomay yang enak dan lezat ini, menjadi tradisi kuliner dan mempererat hubungan.
Leave a Reply