Jakarta (ANTARA) – Perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk, xAI, mengumpulkan pendanaan sebesar $6 miliar atau Rp97,4 triliun.
“Model xAI yang paling kuat saat ini sedang dilatih dan kami sekarang fokus pada peluncuran produk konsumen dan perusahaan baru,” kata xAI dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Tech Crunch pada hari Minggu.
“Dana dari putaran pendanaan ini akan digunakan untuk lebih mempercepat infrastruktur canggih kami, menghadirkan kemajuan produk, serta mempercepat penelitian dan pengembangan,” lanjutnya.
Perusahaan mengumumkan minggu ini bahwa investor yang berkontribusi terhadap pembiayaan tersebut termasuk Andreessen Horowitz, Blackrock, Fidelity, Lightspeed, MGX, Morgan Stanley, OIA, QIA, Sequoia Capital, Valor Equity Partners, Vy Capital, Nvidia, AMD dan lainnya.
Kingdom Holdings, sebuah perusahaan asal Arab Saudi, menginvestasikan sekitar $400 juta (Rp 6,4 triliun) dalam pembiayaan tersebut, menurut catatan publik. Pengajuan tersebut juga mengungkapkan bahwa xAI kini bernilai $45 miliar, hampir dua kali lipat dari sebelumnya.
Pendanaan baru ini menjadikan jumlah total yang dikumpulkan oleh xAI menjadi $12 miliar (Rp 194,9 triliun), menambah pendanaan perusahaan sebelumnya sebesar $6 miliar yang dikumpulkan pada Mei lalu.
Diketahui bahwa hanya investor yang telah mendukung xAI pada putaran penggalangan dana sebelumnya yang diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam putaran pendanaan terbaru ini. Investor yang mendanai akuisisi Twitter oleh Elon Musk dilaporkan telah diberikan akses hingga 25% saham xAI.
Leave a Reply