Jakarta (ANTARA) – Pengamat Ekonomi Lembaga Aksi Strategis dan Perekonomian Indonesia Ronny P. Sasmita mengatakan perusahaan yang bergerak di sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) bisa beradaptasi dengan perubahan dan tren pasar, sehingga bisnisnya bisa bertahan selamanya. persaingan yang sengit.
“Bagi perusahaan (industri TPT), dalam hal permintaan harus pintar beradaptasi dengan pasar, mengubah tren selera pasar, tren teknologi pemasaran, dan lain-lain, serta beradaptasi dengan situasi global, khususnya situasi politik-ekonomi internasional. kata Ronny di Jakarta.
Sementara dari sisi pasokan, ia mengatakan perusahaan harus beradaptasi dengan teknologi baru dan model manajemen yang terstruktur dan fleksibel.
“Perusahaan harus beradaptasi dengan teknologi baru, model manajemen baru yang lebih ramping dan fleksibel, agar dapat menghasilkan produk dengan efisiensi tinggi di satu sisi dan kualitas yang baik di sisi lain,” tambahnya.
Sedangkan dari sisi finansial, perusahaan harus menerapkan pengelolaan keuangan yang prudent dan mengedepankan aspek keberlanjutan agar tidak terjebak dalam utang yang besar.
“Hal itu pada akhirnya menyebabkan perusahaan berpotensi menghadapi permasalahan di kemudian hari,” ujarnya pula.
Ia mengatakan, perusahaan-perusahaan di sektor tekstil Indonesia selalu bisa bertahan meski menghadapi tantangan dan perubahan yang berbeda dengan perkembangan zaman.
Leave a Reply